Tonsilitis awalnya mungkin terasa seperti pilek atau flu yang parah, tapi ini bisa menjadi lebih buruk, terutama ketika tenggorokan sakit dan bahkan teh hangat menjadi sulit untuk ditelan.
Tonsilitis memang sering terjadi pada anak-anak, tapi orang dewasa juga bisa mengalami kondisi ini. Tonsilitis terjadi ketika salah satu atau kedua kelenjar getah bening di sisi leher meradang dan membengkak karena infeksi virus atau bakteri.
Penyakit ini tidak menular, meskipun penyebab utamanya mungkin mengambil tindakan kebersihan pernapasan dan tangan yang benar seperti menutupi mulut saat batuk, mencuci tangan dengan sabun dan air harus dilakukan.
Dilansir dari News 18, National Health Service (NHS) Inggris mendaftar berikut ini sebagai gejala utama tonsilitis pada anak-anak dan orang dewasa:
- Sakit tenggorokan
- Kesulitan menelan
- Suara serak atau kehilangan suara
- Batuk (biasanya kering)
- Demam
- Sakit kepala dan sakit telinga
- Kelelahan
- Amandel bengkak atau nyeri (parah)
- Bau mulut (parah).
Perawatan tonsilitis yang tepat tergantung pada penyebab yang mendasarinya, oleh karena itu konsultasi dengan dokter.
Jika penyebab utamanya virus kamu harus mengandalkan perawatan diri dan pengobatan rumahan sampai virus menghilang. Jika penyebab utamanya adalah bakteri, maka dokter akan meresepkan antibiotik, yang akan mempercepat proses pemulihan.
