Serangan Jantung Bisa Terjadi di Usia Muda karena Banyak Minum Alkohol dan Stres

- Kamis, 6 Oktober 2022 | 11:01 WIB
Ilustrasi pria memegang dadanya. (Freepik/Cookie studio)
Ilustrasi pria memegang dadanya. (Freepik/Cookie studio)

Selain karena faktor genetik, serangan jantung bisa terjadi karena gaya hidup. Tidak hanya mengintai yang sudah berumur saja, serangan jantung juga bisa mengintai anak muda.

Biasanya, orang-orang yang terkena serangan jantung pada usia muda rata-rata punya faktor risiko genetik penyakit jantung. Itu dibuktikan dengan adanya orangtua atau saudara sekandung yang meninggal akibat serangan jantung pada usia lebih muda.

Pada laki-laki, usia yang lebih muda artinya di bawah 55 tahun, sementara pada perempuan artinya di bawah 65 tahun.

Baca juga: Prof Azyumardi Azra Meninggal Dunia karena Serangan Jantung

Faktor risiko penyakit jantung meliputi faktor yang bisa dimodifkasi dan tidak bisa dimodifikasi. Untuk faktor yang tidak bisa dimodifikasi misalnya berupa usia, jenis kelamin dan riwayat keluarga dengan serangan jantung.

Sementara itu, faktor risiko yang dapat dimodifikasi berupa obesitas, merokok, kurangnya aktivitas fisik, mengonsumsi alkohol yang berlebih, kadar lemak yang berlebih hingga stres yang berlebihan.

Baca juga: Hari Jantung Sedunia 2022: GE Healthcare & Perki Kolaborasi Atasi Penyakit Kardiovaskular

"Saya pernah punya pengalaman, seorang laki-laki serangan jantung di usia 28 tahun, pada saat sedang main futsal. Diselidiki lebih lanjut, ternyata sudah memiliki kebiasaan merokok 2 bungkus per hari sejak kelas 3 SD," cerita dr. Azlan Sain, Sp.JP dari RSUD Kabupaten Indramayu, dikutip dari Antara, Kamis (6/10/2022).

Artinya, untuk terhindar dari serangan jantung, penting untuk menerapkan gaya hidup sehat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X