Lama tak terdengar kabarnya, Indra Bruggman ternyata sedang mengidap penyakit serius. Pemeran Bagus di sinetron ‘Jinny Oh Jinny’ itu mengaku menderita hipertiroid.
Sebelumnya Indra kerap mendapat tuduhan tak jelas soal kondisi fisiknya. Dia yang tampak lebih khusus dan selalu pucat sering dituduh menggunakan obat-obatan terlarang narkoba.
“Sempet ramai diberitakan dan menjadi pembahasan di beberapa media, sedih dan marah membaca berbagai komentar keji yang menyebutkan saya menderita penyakit menular, menggunakan obat2an dll.”
“Sampai suatu hari, kami mengundang food blogger untuk datang ke KOPIBRUG, untuk membuat konten dan pada saat itu saya diminta untuk ikut syuting tiba2 saya merasa ketakutan, seluruh badan saya gemetar dan sempat meminta untuk istirahat dan mengambil nafas sebelum melanjutkan kembali proses syuting,” jelas Indra di akun Instagram pribadinya @indrabruggman.
Setelah mengalami serangkaian gejala, Indra pun memutuskan ke dokter syaraf dan mengetahui dirinya terkena penyakit gangguan tiroid.
"Akhirnya pergi ke dokter saraf ditemani oleh kakak dan asisten. Karena tremor nya semakin parah. Dokter saraf mencurigai saya mengalami gangguan tiroid karena melihat dari penurunan berat badan yang drastis. Dan akhirnya setelah melihat hasil darah disimpulkan saya mengalami Hipertiroid,” cerita Indra.
Lantas apa itu penyakit hipertiroid dan apa saja penyebabnya?
Mengutip dari Cleveland Clinic, penyakit hipertiroid atau hipertiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid menjadi terlalu aktif. Hal ini ditandai dengan hipermetabolisme (metabolisme meningkat) dan tingginya serum hormon tiroid bebas.
Kelenjar tiroid sendiri merupakan organ yang terletak di bagian depan leher yang memproduksi hormon untuk mengontrol metabolisme, pernapasan, detak jantung, sistem saraf, berat badan, suhu tubuh, dan banyak fungsi lainnya. Ketika kelenjar tiroid terlalu aktif, maka proses tubuh akan terjadi lebih cepat.
Penyebab Hipertiroid
Berbagai kondisi dapat menjadi penyebab hipertiroid atau hipertiroidisme. Namun tiga hal berikut menjadi penyebab yang paling umum, yaitu:
1. Kelebihan Yodium
Mengonsumsi terlalu banyak yodium baik dari makanan atau suplemen menyebabkan kelenjar tiroid terlalu banyak menghasilkan hormon tiroid. Beberapa makanan yang tinggi yodium antara lain garam, daging merah, susu, telur, kacang-kacangan, udang dan lain-lain.
2. Penyakit Graves
Kondisi ini terjadi saat tubuh membuat antibodi yang disebut thyroid-stimulating immunoglobulin (TSI). Antibodi tersebut kemudian memicu kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroid.
3. Tumor
Adanya tumor ovarium atau testis dan tumor jinak dari kelenjar tiroid atau hipofisis juga bisa menyebabkan hipertiroidisme.
Baca juga: Marshanda Idap Tumor Payudara, Bagaimana Gejala dan Pengobatannya?
Diagnosis penyakit ini berdasarkan gejala, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan darah untuk mengukur kadar thyroid stimulating hormone (TSH) dan hormon tiroid T3 dan T4.
