Heboh Kematian Flu Burung, IDI Pastikan Tidak Ada Penularan pada Manusia di Indonesia

- Jumat, 10 Maret 2023 | 20:05 WIB
Petugas kesehatan hewan Dinas Peternakan Provinsi Aceh memeriksa ternak ayam di kandang milik warga (ANTARA FOTO/Ampelsa)
Petugas kesehatan hewan Dinas Peternakan Provinsi Aceh memeriksa ternak ayam di kandang milik warga (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Masyarakat dunia tengah dihebohkan dengan kasus virus flu burung clade baru 2.3.4.4b. Kasus ini pertama kali ditemukan di China dan dilaporkan terjadi penularan ke manusia.

Terkait dengan ini, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menjelaskan bahwa kasus virus flu burung clade baru sebenarnya sudah menyebar di Indonesia. Tapi, hanya menyerang unggas.

"Sebetulnya flu burung ini sudah ditemukan di Indonesia tapi masih pada unggas. Kan ada laporan itu ditemukan yang sesuai ditemukan di negara lain, di Kalimantan," jelas dr Erlina Burhan, MSc, SpP(K) di kantor pusat Pengurus Besar IDI, Jumat (10/3/2023).

"Tapi masih pada unggas dan mudah-mudahan enggak sampai manusia," lanjutnya.

Baca juga: Temukan Ayam Mati di Tengah Ancaman Flu Burung, Ini yang Harus Dilakukan

Dr Erlina menambahkan, saat ini belum ada bukti yang menyebutkan bahwa penyakit flu burung jenis apapun bisa menular dari manusia ke manusia.

Dia memastikan saat ini kondisinya masih terkendali, namun masyarakat tetap harus waspada.

"Jadi kalau melihat hal ini saya sangat optimis bahwa kondisinya masih aman. Untuk unggasnya kita perlu berhati-hati, unggasnya kalau memang sudah ditemukan ya biasanya Kementerian Pertanian yang turun tangan mengatasi itu sudah, ada prosedurnya," beber dr Erlina.

-
Petugas Dinas Pertanian Bidang Kesehatan Hewan memberikan vaksin pada unggas di Sentra pembibitan itik di Kalsel (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Sementara itu, terkait dengan potensi menjadi pandemi, dr Erlina mengatakan kemungkinannya sangat kecil. Terlebih pada kasus flu burung di Kalimantan Selatan, dapat diatasi dengan baik.

"Itu sudah bergerak itu seluruh stakeholder untuk mengatasinya. Jadi saya kira kita sudah banyak belajar, mudah-mudahan potensinya sangat-sangat kecil," jelasnya.

Baca juga: Cegah Flu Burung, Dinas Pertanian Kota Denpasar Gencarkan KIE dan Biosekuriti

PB IDI mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir akan penularan flu burung, namun harus tetap waspada.

Berkaca pada pengalaman tahun 2005, pemerintah bisa menghadapi kasus flu burung dengan baik.

"Tahun 2005 itu ada kasus flu burung di manusia waktu itu. Tapi 3 tahun Indonesia dilanda flu burung kasusnya nggak banyak kalau nggak salah ada 50 sampai 60 kasus. Kenapa sedikit? Karena tidak ada penularan antar manusia," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X