5 Makanan Harian yang Meningkatkan Risiko Pendarahan Otak

- Senin, 6 Februari 2023 | 12:45 WIB
Ilustrasi terbaring di rumah sakit (freepik.com)
Ilustrasi terbaring di rumah sakit (freepik.com)

Salah satu risiko penyakit yang paling bahaya dan dapat memicu kematian adalah pendarahan otak yang berujung pada stroke. 

Pendarahan otak dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, salah satunya pola makan yang tidak sehat. Perlu diketahui, terdapat beberapa makanan yang dapat menambah risiko pendarahan otak bila dikonsumsi terlalu sering. 

Sebelum kamu mengetahui daftar makanan penyebab pendarahan otak tersebut, kamu perlu mengetahui kondisi yang berisiko terkena pendarahan otak. 

Baca Juga: Dialami Indra Bekti, Dokter Ungkap Alasan Terjadinya Pendarahan Otak

Kondisi Tubuh yang Berisiko Pendarahan Otak 

-
Ilustrasi hipertensi (freepik.com)

Dilansir dari Intipseleb, seseorang dengan kondisi hipertensi atau darah tinggi dan diabetes bisa terpapar pada risiko pendarahan otak bila terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi, gula, higga minyak. 

Makanan Harian yang Meningkatkan Risiko Pendarahan Otak 

-
Ilustrasi sakit dada (freepik.com)

Terdapat beberapa makanan sehari-hari yang dapat meningkatkan terjadinya pendarahan otak. Berikut ini daftarnya! 

1. Gorengan 

Gorengan memiliki makanan dengan kandungan lemak trans yang tinggi, sehingga cukup berbahaya bagi tubuh karena bisa menyumbat saluran pembuluh darah dan meningkatkan konsentrasi lipod, serta kolesterol jahat dalam darah. 

2. Daging olahan 

Daging olahan, seperti sosis, kornet, atau daging kalengan memiliki kandungan nutrium dan pengawet yang tinggi. Menurut ahli, kandungan ini dapat merusak pembuluh darah hingga menyebabkan arteri mengeras, lalu menyempit. 

3. Minuman soda 

Soda memang menyegarkan dahaga. Namun, minuman ini dapat memicu berbagai risiko penyakit, termasuk pendarahan otak yang selanjutnya menjadi stroke. Mengonsumsi soda setiap hari sapat meningkatkan risiko stroke hingga 48 persen. 

4. Makanan instan 

Kadar sodium dan garam yang terlalu tinggi pada makanan instan, dapat meningkatkan risiko diri terkena stroke. Jika ingin mengonsumsi makanan instan, maka tidak boleh lebih dari 1.500 mg per harinya. 

5. Daging merah 

Lemak jenuh dalam daging merah mampu meningkatkan risiko penyakit stroke dan penyakit jantung dengan cara menyumbat arteri dengan menumpuk plak protein. 

Kamu bisa mengganti daging merah ini dengan ikan, kacang polong, tahu dan susu tanpa lemak yang memiliki sumber protein. 

Itulah beberapa makanan sehari-hari yang dapat meningkatkan risiko pendarahan otak yang selanjutnya menjadi stroke. 

Baca Juga: 5 Artis Pernah Alami Pendarahan Otak, Terbaru Indra Bekti Pingsan di Toilet Radio

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Cara Efektif Mengatasi Rasa Ngantuk saat Bekerja

Selasa, 16 April 2024 | 20:43 WIB
X