Jadi Referensi Wisata Kesehatan, IJN Malaysia Siap Tampung Pasien Jantung Indonesia

- Sabtu, 25 Februari 2023 | 18:22 WIB
Institut Jantung Negara (IJN) Malaysia turut memeriahkan Malaysia Halthcare (MH) Expo di Jakarta, Sabtu (25/2/2023). (Indozone.id)
Institut Jantung Negara (IJN) Malaysia turut memeriahkan Malaysia Halthcare (MH) Expo di Jakarta, Sabtu (25/2/2023). (Indozone.id)

Institut Jantung Negara (IJN) turut memeriahkan Malaysia Halthcare (MH) Expo guna memenuhi kebutuhan wisata kesehatan orang Indonesia dengan spesialisasi masalah jantung.

Keunggulan IJN ini bisa menangani masalah jantung anak hingga dewasa. IJN merupakan rumah sakit terbesar, terpercaya dan terjangkau di Asia Pasifik yang memiliki fasilitas terlengkap.

Rumah sakit khusus jantung yang berbasis di Kuala Lumpur tersebut memiliki fasilitas 449 tempat tidur, 61 ruang konsultasi, 76 tempat tidur unit perawatan koroner, 34 tempat tidur unit perawatan intensif kardiologi pediatrik (PCICU) hingga 8 ruang operasi.

Dengan 168 dokter yang mempunyai spesialisasi di bidangnya, membuat IJN jadi pilihan wisata kesehatan baik di dalam dan luar negeri, termasuk pasien dari Indonesia.

Baca juga: Orang Tua Wajib Tahu! Ini Pantangan dan Anjuran Gizi untuk Anak dengan Penyakit Jantung

"Sebelum pandemik IJN bisa menangani sekitar 4 ribu pasien dari Indonesia. Tahun ini kami optimis bisa melayani sekitar 5 ribu pasien setahun karena sudah dibukanya pembatasan para pelancong," kata Hairi Hanania Country Manager Marketing & Medical Tourism IJN Malaysia kepada Indozone di MH Expo yang digelar di Jakarta, Sabtu (25/2/2023).

-
Hairi Hanania Country Manager Marketing & Medical Tourism IJN saat gelar MH Expo di Jakarta, Sabtu (25/2/2023). (Indozone.id)

 

Bahkan Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad memilih Cardiac Care Unit (CCU) atau Unit Perawatan Jantung di IJN. Dia sempat mendapat perawatan di sini hingga akhirnya bisa pulang dengan sehat dari rumah sakit tersebut.

Sementara itu orang Indonesia menempati urutan tertinggi untuk berobat di IJN yang mencapai 10 ribu pasien per tahun dari seluruh negara.

Menurut Hairi faktor sosiokultural, jadi faktor kenapa masyarakat Indonesia lebih memilih berobat di Malaysia dibandingkan di Singapura.

"Faktor kedekatan wilayah, bahasa, makanan dan harga yang terjangkau mempermudah orang Indonesia memilih Malaysia di banding negara lain. Jadi lebih gampang berobat di sini," katanya.

Baca juga: Jokowi Sebut 2 Juta WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini 5 Negara yang Jadi Tujuan Wisata Medis

Misalnya saja untuk melakukan medical check up, IJN membandorol biaya yang cukup terjangkau dengan hanya Rp1,9 juta.

Fasilitas yang ditawarkan juga menarik. Pasien dijemput langsung secara gratis pulang pergi dari dan ke bandara KL, Malaysia.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X