Studi: Pewarna Rambut Berisiko Meningkatkan Kanker Payudara

- Sabtu, 7 Desember 2019 | 16:44 WIB
Ilustrasi/Pixabay
Ilustrasi/Pixabay

Mewarnai rambut memang dapat memperindah penampilan rambut kamu. Tapi menurut pakar kesehatan hal ini memiliki risiko 9 persen mengembangkan kanker payudara.

Mereka yang mengecat rambutnya sekali dalam setahun memiliki peluang lebih besar terkena kanker payudara. Hal ini karena bahan kimia dari pelurus rambut dapat meningkatkan risiko tersebut. Risiko ini paling berpeluang bagi wanita yang berkulit hitam.

"Ini semacam beban tambahan yang dialami (perempuan kulit hitam) dengan penggunaan obat kimia pelurus rambut," kata penulis utama penelitian, Alexandra White, melansir Insider.

Risiko ini berpotensi menyebabkan kanker dan endokrin dalam pewarna rambut dapat memasuki aliran darah, bersirkulasi dari tubuh sampai mencapai jaringan pada payudara.

"Risiko relatif terdengar sangat tinggi, tetapi ini bukan peningkatan risiko yang besar," katanya, melansir Insider.

Editor: Administrator

Terkini

X