Peneliti: Orang Beri Nama Panggilan untuk Alat Kelamin Bisa Jadi Mengalami Masalah Seks

- Senin, 24 Mei 2021 | 09:54 WIB
Ilustrasi. (Atlascompany)
Ilustrasi. (Atlascompany)

Beberapa orang mungkin suka memberi nama panggilan untuk alat kelaminnya sendiri. Hal ini dianggap sebagai sesuatu yang menyenangkan. Bagi yang memiliki pasangan, memberi nama panggilan untuk alat kelamin biasanya dilakukan untuk melepaskan kecanggungan.

Namun, menurut seorang ahli, hal ini rupanya bisa jadi menandakan bahwa kehidupan seks orang-orang yang memberi nama panggilan untuk alat kelaminnya sedang bermasalah.

Seorang ahli di aplikasi terapi seks Blueheart yang bernama dr Katherine Hertlein mengatakan bahwa menamai alat kelamin artinya kamu mungkin saja malu membicarakan hasrat seksualmu kepada pasangan.

"Kita semua tahu bahwa membicarakan masalah seksual dengan pasangan Anda bisa menjadi sedikit canggung, tidak peduli berapa lama Anda telah bersama," kata dr Katherine, dikutip dari Metro UK.

Menurutnya, komunikasi adalah hal yang penting untuk hubungan yang lebih sehat.

"Tapi komunikasi penting untuk hubungan yang sehat. Jika Anda tersipu hanya dengan mengatakan nama yang benar secara anatomis untuk alat kelamin Anda, lalu bagaimana Anda berbicara tentang topik seksual yang lebih mendalam?" kata dr Katherine.

Dr Katherine kemudian mengatakan bahwa ketergantungan penamaan alat kelamin bisa saja karena kebiasaan orangtua yang sering mengajari anaknya soal penyebutan alat kelamin.

"Ini sering kali berasal dari rasa malu orang tua kita sendiri, yang mungkin dapat berasal dari tekanan sosial atau agama tertentu yang telah berkembang selama beberapa generasi," ungkap Katherine.

Untuk meningkatkan rasa percaya diri, perlu melepas kebiasaan menamai alat kelamin dan mulai berbicara terus terang soal seks dengan pasangan kamu.

"Perjelas tentang di mana mereka harus menyentuh, menjilat, atau mencium dan tanyakan apa yang menurut mereka menyenangkan juga. Kedengarannya agak terlalu terang-terangan jika kamu tidak terbiasa. Namun, semakin sering kamu melakukannya, maka semakin mudah jadinya," jelas Katherine.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X