Dokter AS Faheem Younus Kritisi Penggunaan Thermogun di Indonesia: Tidak Efektif!

- Kamis, 29 Juli 2021 | 11:58 WIB
Dr Faheem Younus (Twitter/@faheemyounus) | Ilustrasi penggunaan thermogun di Indonesia (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Dr Faheem Younus (Twitter/@faheemyounus) | Ilustrasi penggunaan thermogun di Indonesia (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Dokter asal Maryland, AS Faheem Younus mengkritisi penggunaan termometer inframerah untuk mengukur suhu tubuh atau disebut thermogun di kalangan masyarakat Indonesia. Younus menyebut thermogun tidak efektif dan juga tidak dapat diandalkan.

Kritik itu disampaikan Younus melalui cuitan di akun Twitternya @FaheemYounus saat merespon sebuah video yang memperlihatkan petugas keamanan sebuah gedung melakukan pemeriksaan suhu tubuh pada tamu yang datang dengan alat thermogun pada Kamis (29/7).

Video yang direspons Younus tersebut diunggah oleh sebuah akun Twitter asal Indonesia bernama @ceuceu_corason. Akun tersebut mengunggah video itu pada Rabu (28/7).

"Praktek yang tidak efektif. Penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan suhu inframerah seperti itu tidak dapat diandalkan," cuit Younus dikutip Indozone.

Younus mengatakan menggunakan masker jauh lebih baik ketimbang melakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan alat thermogun.

"Silakan pakai masker sebagai gantinya," lanjut cuit Younus sambil melampirkan tautan hasil penelitian yang menyebut penggunaan thermogun tidak efektif.

Kritikan Younus tersebut langsung mendapat reaksi netizen di kolom komentar. Banyak netizen yang juga sependapat dengan Younus bahwa thermogun sangat tidak efektif digunakan sebagai pencegahan Covid-19.

"Saya juga setuju, beberapa org dgn suhu normal <38° pun faktanya BISA TETINFEKSI COVID," cuit @JustRememberMe9.

"Saya mengkritik cara itu sejak awal pandemi, orang dg suhu 38 derjad ke atas biasane sdh ga enak buat gerak apalagi keluyuran," cuit @Kang_Sholihin.

Diketahui, Faheem Younus merupakan ilmuwan dan dokter dari University of Maryland School of Medicine Health, AS. Namanya mendadak terkenal di kalangan netizen karena kerap mengunggah cuitan terkait Covid-19 dalam Bahasa Indonesia.

Cuitan Younus pun selalu dibanjiri respons netizen. Banyak netizen yang menerima saran-saran kesehatan dari dokter yang telah mengantongi Certified Physician Executive (CPE) dan penghargaan Top Doc pada 2017 dan 2018 itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X