Varian Delta Plus 'Tiba' di RI, Apakah Vaksin Masih Efektif?

- Jumat, 30 Juli 2021 | 12:00 WIB
Ilustrasi Virus (Image by Gerd Altmann from Pixabay)
Ilustrasi Virus (Image by Gerd Altmann from Pixabay)

Kini Indonesia tengah dihebohkan varian baru Corona yakni varian Delta Plus AY.1. Varian yang disebut juga dengan varian Delta Plus ini disebut-sebut lebih menular dan berbahaya.

Disebutkan bahwa dengan adanya tambahan mutasi K417N, varian Delta Plus resisten terhadap antibodi yang terbentuk setelah pemberian vaksin COVID-19.

Hal ini pun ditanggapi oleh Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito. Ia menyebutkan mutasi pada virus adalah hal yang wajar. Satu-satunya cara agar virus tersebut masuk ke dalam tubuh adalah dengan mematuhi protokol kesehatan.

"Pada prinsipnya, virus bukanlah makhluk hidup sehingga virus dapat memperbanyak diri pada inang yang hidup seperti manusia. Dalam proses memperbanyak diri inilah virus dapat bermutasi menghasilkan varian baru," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (29/7/2021).

"Oleh karena itu, upaya terbaik yang dapat dilakukan adalah menghindari masuknya virus ke dalam tubuh dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan," lanjutnya.

Terkait hal itu, masih efektifkah melakukan vaksin COVID-19?

Jawabannya masih sangat efektif. Vaksin sendiri meningkatkan kekebalan tubuh dan juga penghambat pembentukan varian baru dari Corona.

"Upaya lain yang perlu dilakukan adalah meminimalisir penularan yang terjadi dengan mempercepat pelaksanaan strategi vaksinasi nasional karena peluang terbentuknya varian baru terhadap orang yang sudah divaksin lebih rendah daripada yang belum divaksin," pungkas Prof Wiku.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X