Bukan Larangan Agama Semata, Ini 5 Alasan Wanita Haid Tidak Boleh Berpuasa dari Segi Medis

- Sabtu, 16 April 2022 | 05:00 WIB
Ilustrasi wanita haid yang mengalami sakit (Unsplash/Deepak Sethi)
Ilustrasi wanita haid yang mengalami sakit (Unsplash/Deepak Sethi)

Umat islam diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi wanita muslim yang sedang menstruasi atau haid.

Nah terlepas dari ketentuan agama, adakah alasan wanita haid tidak boleh puasa dari sisi medis?

Baca juga: Gak Perlu Khawatir, Begini 5 Cara Manjur Mencegah Perut Kembung saat Puasa

Mengutip dari Halodoc, dalam medis ada alasan mengapa wanita yang haid tidak diperbolehkan untuk puasa. Di antaranya sebagai berikut:

1. Banyak mengeluarkan darah

-
Ilustrasi wanita haid (Unsplash/LaylaBird)

Saat sedang haid, wanita akan mengeluarkan darah yang cukup banyak. Darah tersebut berasal dari peluruhan dinding rahim yang sebelumnya menebal. 

Perdarahan akan semakin deras khususnya saat hari pertama dan berangsur menurun pada hari berikutnya hingga selesai.

Nah darah yang banyak keluar ini menyebabkan wanita mengalami lemas dan lesu.

Pada beberapa wanita bahkan sampai mengalami anemia dan tekanan darahnya anjlok.

Kalaulah pada kondisi ini wanita diwajibkan berpuasa, tentu saja kondisi fisiknya tidak akan mampu mengatasi.

2. Terserang sakit perut

-
Ilustrasi wanita haid yang mengalami sakit (Unsplash/Deepak Sethi)

Sebelum dan pada hari-hari awal haid, wanita akan mengalami kram di area perut.

Sakit yang muncul berasal dari peluruhan dinding rahim. 
Beberapa wanita bahkan bisa mengalami rasa sakit yang cukup besar hingga membuat mereka semakin lemas dan pingsan.

Kondisi ini pun biasanya berlanjut saat wanita mengalami menstruasi selama satu minggu. 

Rasa sakit yang dialami wanita biasanya berada di perut bagian bawah. Area ini seperti sedang ditusuk-tusuk, sehingga mereka kerap tidak nyaman saat beraktivitas.

3. Migrain

-
Migrain (Unsplash/SunnyVMD)

Pada beberapa wanita, migrain kerap datang saat masa menstruasi. Mulai dari yang ringan, hingga par

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X