Kasus hepatitis misterius yang banyak menyerang Inggris, kini telah menewaskan anak-anak di Indonesia. Sejak Selasa (3/5/2022) hepatitis telah merenggut tiga nyawa anak-anak di DKI Jakarta.
Menanggapi hal ini, Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat Indonesia untuk mewaspadai hepatitis misterius yang sudah masuk Indonesia.
Kementerian Kesehatan melalui Dirjen Pencegah dan Pengendalian Penyakit mengeluarkan Surat Edaran nomor HK. 02.02/C/2515/2022 Tentang Kewaspada terhadap Penumuan Kasus Hepatitis Akut yang tidak diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown Aetiology) tertanggal 27 April 2022.
Baca juga: Usai Pandemi COVID-19, Muncul Hepatitis Misterius dan 3 Anak Meninggal, Begini Gejalanya
Surat Edaran tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan dukungan Pemerintah Daerah, fasilitas pelayanan kesehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan, sumber daya manusia (SDM) kesehatan, dan para pemangku kepentingan terkait kewaspadaan dini penemuan kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya.
Kemenkes juga meminta pihak terkait untuk menginformasikan kepada masyarakat untuk segera mengunjungi Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) terdekat apabila mengalami sindrom Penyakit Kuning, dan membangun dan memperkuat jejaring kerja surveilans dengan lintas program dan lintas sektor.
Dilansir Antara, tiga anak yang dilaporkan meninggal dunia sempat di rawat di rumah sakit RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta. Ketiganya diduga terinfeksi virus hepatitis misterius yang belum diketahui penyebabnya.
Gejala yang ditemukan pada pasien ialah muntah, mual, diare, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran.
Agar tidak menjadi pandemi, Kemenkes menghimbau supaya masyarakat tetap waspada dan segera membawa anak ke rumah sakit atau layanan kesehatan terdekat jika telah mengalami beberapa gejala di atas.
Sebelumnya, negara-negara seperti Inggris, Amerika Serikat dan Jepang telah melaporkan kasus hepatitis misterius yang menderita anak-anak di sana.
