China Lagi Kembangkan Antibodi Hirup untuk Obat COVID-19, Diklaim Berhasil pada Hewan

- Jumat, 4 Maret 2022 | 19:42 WIB
Seorang anggota staf bekerja di laboratorium uji
Seorang anggota staf bekerja di laboratorium uji

Disebut-sebut sebagai negara asal virus SARS-CoV-2 alias corona, China terus melakukan eksperimen untuk menemukan obat yang dapat menyembuhkan COVID-19.

Teranyar, para peneliti di Akademi Ilmu Pengetahuan China mengaku bahwa mereka kini tengah mengembangkan antibodi penetral yang dapat dihirup dan mampu menghasilkan perlindungan menyeluruh dari virus penyebab COVID-19 serta beberapa varian yang bermunculan.

Mereka mengklaim bahwa penemuan mereka terbukti berhasil saat diujikan terhadap hewan.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnal Signal Transduction and Targeted Therapy, sebagaiman dilansir Antara, dijelaskan bahwa antibodi yang berbasis domain pengikat reseptor protein lonjakan (spike protein) SARS-CoV-2 dapat secara efektif menetralkan galur dan varian virus itu, seperti Beta, Delta, dan Omicron.

Para peneliti dari Institut Mikrobiologi di akademi tersebut menggunakan galur tipe liar dan varian Beta sebagai imunogen guna mencapai netralisasi antibodi yang kuat.

Dalam eksperimen terhadap hewan, para peneliti memasukkan antibodi melalui hidung dan tidak mendeteksi virus hidup atau kerusakan pada paru-paru tikus.

Cara itu menunjukkan bahwa pemberian antibodi melalui hidung merupakan metode yang efektif untuk mencegah infeksi virus, menurut artikel. 

Tim peneliti tersebut juga menyoroti bahwa objek yang mereka kembangkan merupakan antibodi IgY (Imunoglobulin Y) yang diambil dari kuning telur, yang memiliki kelebihan berupa biaya yang murah dan produksi skala besar.

Seperti yang disebutkan dalam artikel itu, antibodi IgY berpotensi menjadi suplemen yang efektif bagi vaksin COVID-19 yang sudah ada.

Antibodi itu juga disebutkan dapat memblokir rute penularan virus pada hewan peliharaan dan hewan lainnya yang rentan terhadap SARS-CoV-2.

Artikel Menarik Lainnya:

China Setujui Paxlovid Jadi Obat COVID-19, Diklaim Kurangi Angka Kematian

Obat COVID-19 Molnupiravir Telah Disetujui BPOM, Bagaimana Efeknya pada Pasien Corona?

Tangkal Varian Omicron, AS Izinkan Obat Covid-19 Paxlovid Untuk Usia 12 Tahun ke Atas

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Stop! Inilah 7 Bahaya dari Kebiasaan Menggigit Kuku

Selasa, 16 April 2024 | 09:00 WIB

6 Tips yang Membantu Mempertahankan Kesehatan Mata

Selasa, 16 April 2024 | 07:00 WIB

6 Manfaat Mencuci Tangan untuk Kesehatan

Senin, 15 April 2024 | 16:00 WIB
X