Pandemi Virus Corona, Begini Kondisi di Kamp Pemukiman Suriah

- Selasa, 7 April 2020 | 20:14 WIB
Penanganan Covid-19 di Suriah (Dok. MSF)
Penanganan Covid-19 di Suriah (Dok. MSF)

Pemerintah Suriah melaporkan kasus virus corona (Covid-19) pertama di Suriah pada 23 Maret 2020. Meski tidak ada kasus positif yang dinyatakan di Provinsi Idlib, penyakit ini dapat menyebar dengan sangat cepat di seluruh wilayah, terutama di kamp-kamp, dimana orang-orang tinggal di permukiman besar, dalam kondisi penuh sesak dengan minim sanitasi.
 
Dikutip dari keterangan pers MSF yang diterima Indozone, Selasa (7/4/2020), MSF telah menangguhkan klinik kelilingnya di kamp Deir Hassan untuk memungkinkan stafnya menghadiri pelatihan tentang pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI), dan untuk memastikan tidak menyebarkan virus. 

Dalam beberapa hari mendatang, di 10 permukiman di kamp Deir Hassan, pekerja kesehatan komunitas MSF akan mengadakan sesi edukasi kesehatan tentang virus corona dengan keluarga yang dipindahkan dan membagikan selebaran dan perlengkapan kebersihan. 

Saat tim MSF memfokuskan aktivitas mereka pada langkah-langkah pengendalian infeksi, mereka memberikan bantuan untuk triase dan skrining pasien di dua pusat kesehatan yang didukung MSF, di Deir Hassan dan Tal Karama.

-
Ilustrasi pengecekan suhu tubuh di tengah pandemi virus corona. (News18)

Bersamaan dengan ini, MSF mengorganisir distribusi barang-barang bantuan yang sangat dibutuhkan di daerah Afrin di utara. Banyak keluarga yang mengungsi mencari perlindungan di daerah ini, karena dikontrol oleh pasukan Turki dan belum melihat kekerasan. 

Beberapa tidak dapat menemukan tempat berlindung yang layak dan bermukim di rumah-rumah kosong, pabrik atau bangunan umum. Untuk menanggapi situasi ini, sebuah kamp pengungsi di daerah Bul Bul sedang didirikan di situs khusus untuk 400 keluarga yang kehilangan tempat tinggal. 

MSF akan menyediakan tenda, selimut, terpal plastik, peralatan memasak dan perlengkapan kebersihan untuk mereka. Tenda-tenda akan didirikan bermitra dengan Al Ameen, sebuah LSM lokal. Dan begitu tenda sudah siap, keluarga pengungsi akan pindah ke kamp dan menerima barang-barang bantuan.

MSF dan Al Ameen juga mulai menjalankan klinik keliling pekan lalu di daerah Bul Bul dan di pedesaan Afrin barat. Tapi ini ditangguhkan untuk memungkinkan staf menghadiri pelatihan PPI.

-
Penanganan pasien covid-19 di Suriah (Dok. MSF)

Mempertimbangkan kebutuhan besar para pengungsi di Provinsi Idlib, respons MSF tetap terbatas. Tetapi harus terus meningkat. Kemampuan MSF untuk meningkatkan bantuannya akan bergantung pada aliran stabil barang-barang bantuan penting, persediaan medis dan peralatan perlindungan pribadi yang mencapai Suriah barat laut dan juga pada kemampuannya untuk mengirim staf internasional MSF untuk mendukung rekan-rekan Suriah mereka.

MSF tidak ada perwakilan di Turki. Untuk dapat meningkatkan respons, MSF meminta semua otoritas Turki yang relevan untuk memfasilitasi transit pasokan penting dan staf internasional ke Suriah barat laut.
 
Di Suriah barat laut, tim MSF menyediakan layanan kesehatan untuk para ibu, perawatan kesehatan umum, dan perawatan penyakit tidak menular melalui klinik keliling. Mereka mendistribusikan barang-barang bantuan, termasuk bahan pemanas dan memperbaiki sistem air dan sanitasi. Mereka juga mendukung kegiatan vaksinasi rutin.

-
Penanganan Covid-19 di Suriah. (Dok. MSF)

Di Suriah barat laut, MSF menjalankan unit luka bakar khusus yang pembedahan, pencangkokan kulit, pembalut, fisioterapi dan dukungan psikologis. MSF menyediakan dukungan untuk perawatan kesehatan primer dan sekunder di beberapa rumah sakit dan klinik di seluruh provinsi Idlib dan Aleppo dan memiliki kemitraan manajemen bersama dengan tiga rumah sakit.

Menanggapi Covid-19, MSF sekarang menerapkan langkah-langkah PPI di fasilitas medis yang dijalankannya, dan juga mengatur triase dan skrining pasien serta pelatihan tentang PPI. Di kamp, tindakan perlindungan diberlakukan bagi staf medis dan pasien.

Program medis MSF di seluruh Raqqa, Hasakeh, dan Aleppo di Suriah timur laut berlanjut. MSF menjalankan kegiatan di Al-Raqqa, Kobane/Ain Al-Arab, kamp Al-Hol, kamp Washokani, dan Tal Kochar/Yaroubiyah, dan mendukung otoritas kesehatan setempat dengan kesiapan berjangkitnya Covid-19.

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

X