Pria bernama Malcolm MacDonald ini menjadi perbincangan karena memasang penis baru di lengannya usai penis aslinya dicopot akibat infeksi. Penisnya diketahui harus diangkat karena menghitam pada tahun 2014 lalu.
Dia bahkan diklaim menjadi pria pertama yang memasang penis baru di lengan. Operasi penempelan penis tersebut didanai oleh National Health Service dan memakan biaya sekitar Rp965 juta.
Dilansir The Sun, usai kehilangan penisnya, Malcolm jadi kecanduan alkohol. Dia merasa sangat sedih karena kehilangan penisnya.
Hingga akhirnya, ia mengetahui bahwa alat kelaminnya bisa dilekatkan di lengan agar kelak bisa dikembalikan di tempat aslinya. Malcolm sendiri sempat merasa aneh karena lengannya ditempeli penis baru.
"Tentu saja itu gila - memiliki penis di lengan Anda. Bahkan saya tidak bisa membayangkan. Tetapi ketika Anda memikirkannya, itu sebenarnya luar biasa," kata Malcolm.
Karena Malcolm membuang penisnya ke tong sampah setelah dicopot, petugas hanya bisa mengambil sisa bagiannya yang buntung untuk dicangkokkan di lengannnya.
Penis yang dicangkokkan ke lengan itu butuh waktu 2 tahun sebelum dipindahkan ke tempat seharusnya. Namun, pandemi COVID-19 membuat proses pemindahan terus tertunda.
Malcolm bahkan meminta agar petugas medis menambahkan ukuran penisnya 5 cm. Selain itu, petugas juga membuat uretra di dalam kulit dan memasang 2 tabung untuk memberinya ereksi.
Uniknya, Malcolm menamai penis barunya tersebut dengan sebutan Jimmy. Berkat penis tersebut, kepercayaan dirinya pun kembali. Meski dipandang aneh karena ada penis yang bergelantungan di lengannya, namun Malcolm tak mau ambil pusing.
"Aku tahu. Tidak setiap hari Anda melihat pria dengan penis di lengannya. tentu saja, aku melihat sisi lucunya. Aku harus begitu," ujar Malcolm.
