Duh, Virus Corona Juga Menyerang Sistem Saraf

- Sabtu, 20 Juni 2020 | 11:13 WIB
Ilustrasi.(freepik)
Ilustrasi.(freepik)

Virus corona menyerang paru-paru penderitanya. Gejala umum yang dialami biasanya batuk, demam tinggi hingga sekitar 38 derajat Celcius, dan sesak napas. Jika memiliki ciri-ciri tersebut diminta untuk langsung segera ke rumah sakit.

Namun gejala lain juga diungkapkan beberapa pasien Covid-19. Sebuah studi Kedokteran Northwestern di Illinois, Amerika Serikat, menemukan pasien virus corona mengalami gangguan neurologi, seperti Indozone lansir dari FoxNews, Sabtu (20/6/2020).

Gangguan neurologi adalah koordinasi tubuh terganggu dan kelemahan otot.
Selain itu, kerap kali merasakan linglung hingga perubahaan sensasi, misalnya sering merasa kebas atau kesemutan.

-
Ilustrasi virus corona.(freepik)

Menyerang Sistem Saraf

Penelitian tersebut dimuat di Annals of Neurology. Virus corona juga menyerang ke seluruh sistem saraf, dengan gejala neurologis.

"Penting bagi masyarakat umum dan dokter untuk menyadari hal ini, karena infeksi SARS-COV-2 mungkin awalnya hadir dengan gejala neurologis. Sebelum demam, batuk atau masalah pernapasan terjadi, " kata Dr Igor Koralnik, ketua peneliti penyakit neurologi Northwestern Medicine.

Covid-19 dapat mempengaruhi seluruh sistem saraf, termasuk otak, sumsum tulang belakang, dan saraf serta otot. Ada banyak cara saat virus menyerang tubuh, termasuk menyebabkan disfungsi neurologi. Karena penyakit ini dapat mempengaruhi beberapa organ (paru, ginjal, jantung), otak juga dapat menderita dari kurangnya oksigenasi atau dari gangguan pembekuan yang dapat menyebabkan iskemik atau hemoragik stroke.

"Temuan ini menjadi kunci untuk langsung mengambil tindakan klinis yang tepat dan pengobatan," tambahnya.

Studi ini akan memberikan landasan tentang bagaimana untuk mendiagnosa, mengelola dan mengobati gejala neurologis dari virus corona.


Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X