Pandemi virus corona membuat masyarakat dunia khawatir. Covid-19 yang dianggap sebagai silent killer ini menyebabkan 265.084 orang meninggal dunia. Kini, terdapat 3.822.951 kasus virus corona di seluruh dunia.
Virus corona diyakini melayang di udara. Bahkan, menemepel di baju atau pakain. Untuk menghindarinya, masyarakat diminta untuk mencuci tangan dengan sabun.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan lainnya yaitu batuk. Pakar kesehatan dr. Yosef Fransiscus yang menjabat sebagai Section Head of Claim Sequis mengatakan batuk bisa menularkan virus corona radius enam meter.
"Karakter penyebaran Covid-19 sangat cepat meluas, misalnya saja ada penderita yang berdahak atau bersin, sebarannya bisa mencapai radius 3 meter bahkan dapat mencapai hingga 6 meter jika penderita batuk dan bersin yang kuat," sebutnya lewat siaran pers yang diterima Indozone, Kamis (7/5/2020).
Physical Distancing
Virus corona bisa melemahkan sistem imunitas. Saat terpapar, gangguan kesehatan langsung dirasakan dalam jangka waktu pendek yaitu hanya enam jam sejak virus masuk ke dalam tubuh.
"Jika sudah terpapar dan terinfeksi virus ini bisa melemahkan sistem imun. Dalam 6 jam virus masuk ke dalam tubuh sistem kekebalan tubuh bisa mulai terganggu," ungkapnya.
Meski begitu, ada juga yang gejalanya bisa terlihat saat l4 hari atau lebih. Dengan alasan itu, salah satu cara lain untuk mencegah virus corona dengan melakukan physical distancing dan memakai masker.
"Ada juga yang dapat bertahan 14 hari tanpa gangguan kesehatan. Jadi, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak patuh pada aturan jaga jarak. Kita tidak ingin jumlah korban terus bertambah. Untuk itu, patuhi rekomendasi agar kita dapat ikut serta melihat Indonesia dan dunia dapat pulih kembali,” pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Ini Alasan Remdesivir Disebut Sebagai Obat Penangkal Virus
- Waisak #DiRumahAja, Netizen Ucapkan Hari Waisak 2020 di Social Media
- Akibat Virus Corona, Amerika Serikat dan Tiongkok Hadapi Perang Dingin?
