Viral sebuah video memperlihatkan seorang pedagang yang mencuci gelas plastik sekali pakai tanpa menggunakan sabun. Tak hanya itu saja, air yang digunakan oleh pedagang tersebut bahkan terlihat keruh.
Pedagang itu juga terlihat dengan santainya mencuci gelas plastik sekali pakai tersebut di pinggir jalan dan dilihat banyak orang. Hingga akhirnya, momen ini pun berhasil terekam seorang netizen.
Melihat hal tersebut, si perekam jadi enggan membeli kopi keliling karena khawatir akan penyakit TBC yang menurutnya sudah semakin tinggi di Indonesia.
Baca juga: Jadi Penyakit Menular Paling Mematikan, TBC Sebabkan 93 Ribu Kematian Setiap Tahunnya
"Salah satu alasan gue ga mau beli lagi kopi begini, karena sering banget liat gelas kopi kotor dikopyok-kopyok doang dicuci tanpa sabun. Pantesan angka TBC tinggi," tulis akun TikTok @dharamaniskuu19, dikutip Indozone pada Selasa (9/8/2022).
Menurutnya, bagaimanapun kita harus berhati-hati karena TBC bisa menular. Dengan begitu, tidak hanya diri sendiri saja yang selamat dari penyakit penular tersebut, tapi keluarga juga.
"Kita harus lebih hati-hati, kenapa? karena TBC menular dan kasihan keluarga kita jika terpapar juga," sambungnya.
TBC di Indonesia menempati peringkat ketiga di dunia
Dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, penyakit tuberkulosis (TBC) di Indonesia menempati peringkat ketiga setelah India dan China dengan jumlah kasus yaitu 824 ribu dan kematian 93 ribu per tahun atau setara dengan 11 kasus kematian per jam.
Sebanyak 91% kasus TBC di Indonesia adalah TBC paru yang berpotensi menularkan kepada orang yang sehat di sekitarnya. Saat ini, penemuan kasus dan pengobatan TBC yang tinggi telah dilakukan di beberapa daerah di antaranya Banten, Gorontalo, DKI Jakarta, Sulawesi Utara dan Sulawesi Barat.
Untuk menemukan dan mengobati kasus tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berencana melakukan skrinning besar-besaran yang dilaksanakan tahun ini.
