The Most Engaging Media For Millennials and GEN Z

Imunisasi Ikhtiar Orangtua Lindungi Anak dari Penyakit Menular, Termasuk Polio
Petugas medis menyuntikan imunisasi campak rubella kepada anak (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)
Health

Imunisasi Ikhtiar Orangtua Lindungi Anak dari Penyakit Menular, Termasuk Polio

Ungkap IDAI Aceh.

Sabtu, 21 Januari 2023 05:25 WIB 21 Januari 2023, 05:25 WIB

INDOZONE.ID - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aceh menyebut, imunisasi menjadi salah satu ikhtiar orangtua untuk melindungi anak dari berbagai penyakit menular. Salah satunya adalah polio.

"Imunisasi itu ikhtiar orangtua dalam melindungi anak, karena polio merupakan penyakit yang sangat menular," kata Wakil Ketua IDAI Aceh, dr Aslinar SpA M Biomed.

Dikutip dari ANTARA, Aslinar mengatakan, saat ini Aceh masih dalam kondisi kejadian luar biasa (KLB) polio, menyusul ditemukan satu kasus perdana di Mane, Pidie pada November 2022. Hingga saat ini, total polio di Aceh tercatat lima kasus.

Sebagai respons dari KLB polio tersebut, Kementerian Kesehatan RI melakukan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio di Aceh yang menyasar 1,2 juta anak usai 0-12 tahun.

Baca juga: Jawaban Menkes Budi soal Banyak Orang Tua Enggak Izinkan Anaknya Imunisasi Polio

Aslinar menambahkan, dalam catatan, wabah polio di Indnesia pada 2005-2006 tercatat 351 anak cacat lumpuh. Lalu pada 2014, Indonesia dinyatakan bebas polio.

Kasus polio ditemukan kembali pada 2019 di Papau dan Aceh pada 2022.

"Polio penyakit infeksi akibat virus yang sangat menular, akibatnya bisa terjadi kelumpuhan yang menetap," katanya.

imunisasi polio
Ilustrasi pelaksanaan imunisasi pada anak-anak di Kota Makassar. (ANTARA/Nur Suhra Wardyah)

Virus polio dapat menular melalui tinja, dari perilaku buang air besar sembarang atau dari sakit tenggorokan saat batuk yang mengeluarkan virus polio.

"Contohnya buang air besar ke sungai, pampers bayi dibuang ke sungai, kalau virus ada di situ maka akan mudah tertular," bebernya.

Baca juga: 9 Penyebab Orang Aceh Gak Mau Imunisasi Polio, Salah Satunya Enggak Diizinkan Ayah

Oleh sebab itu, kata Aslinar, warga diminta terus berupaya mencegah penyebaran virus polio, seperti pelaksanaan imunisasi polio, bisa dengan tetes dan suntikan, serta penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Jadi memang selalu dianjurkan untuk cuci tangan, bukan hanya semasa COVID-19, karena memang banyak kuman menularkannya lewat tangan, sehingga sering-sering cucu tangan," imbaunya.

Upaya lainnya yang bisa dilakukan yaitu pencegahan pencemaran lingkungan, seperti menghindari perilaku buang air besar sembarangan.

"Dan ini juga terjadi di tempat wisata seperti ibu-ibu baru siap buang air besar anaknya maka pampers dibuang sembarangan," terang dia.

Sementara itu, Kepala Seksi Imunisasi dan Surveilans Dinas Kesehatan Aceh, Cut Efri Maizar mengatakan hingga saat ini tercatat lima kasus polio di Aceh. Sebanyak satu di antara empat kasus tersebut memiliki gejala.

"Untuk cacat yang ditimbulkan oleh virus polio itu permanen, walaupun dilakukan fisioterapi, hanya mengurangi cacatnya, jangan sampai dia tidak bisa beraktivitas," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

TAG
Dewi Kania
Putri
Dewi Kania
Editor
Putri
Writer
TERKAIT DENGAN INI
JOIN US
JOIN US