Seorang pelatih rugby, Jeff Adison (48) sangat syok saat dirinya terdiagnosa kanker penis pada tahun 2017 lalu. Pasalnya selama hidupnya ia menjalankan gaya hidup sehat dan sangat aktif olahraga.
Setelah ia menjalankan operasi untuk mengangkat tumor tersebut, pada Februari 2018 yang lalu kanker tersebut kembali muncul. Sehingga mengharuskan kepala penisnya dipotong (penektomi) karena penyebaran kanker tersebut.
Hal ini tentu membuatnya stres secara psikologi dan khawatir soal operasi tersebut. Karena selama ini ia menganggap kanker penis hanya terjadi pada orang tua.
Gejala dari kanker penis ini sendiri seperti adanya penebalan atau perubahan warna kulit penis, munculnya luka di penis, adanya cairan atau darah yang keluar dari bintil atau luka tersebut.
Untuk penyebabnya sendiri sampai saat ini belum diketahui pasti. Tapi ada beberapa faktor yang bisa berisiko, misalnya saja merokok atau penularan virus HPV yang bisa didapatkan pria atau wanita yang aktif secara seksual.
Pada umumnya kanker penis juga tidak ditemukan pada pria yang sudah sunat atau khitan.
Meski penyakit yang dideritanya sangat berbahaya, namun ia tetap bersyukur karena anak dan istrinya selalu menyemangatinya. Jeff juga berencana akan bersepeda sejauh 675 km dalam 4 hari yang akan dimulainya pada September nanti. Ini dilakukannya untuk mendapatkan donasi dan membantu mereka yang sedang berjuang melawan kanker.
