Ibu Hamil Bermata Minus, Apa Benar Tidak Bisa Melahirkan Normal?

- Kamis, 9 April 2020 | 13:25 WIB
Ilustrasi ibu hamil (ucsfhealth)
Ilustrasi ibu hamil (ucsfhealth)

Banyak yang menyebut bahwa perempuan penderita mata minus parah tidak akan bisa melahirkan melalui proses normal. Tapi apakah benar demikian?

Namun menurut dokter spesialis mata dr. Zoraya Ariefia Feranthy, SpM mengatakan tidak ada bukti ilmiah yang kuat jika mengejan dapat membuat retina mata lepas atau sobek. Hal ini lah yang sering dikhawatirkan oleh para dokter kandungan saat pasien bermata minus ingin melahirkan normal.

"Baik perempuan dan laki-laki, semua memiliki risiko retina mata sobek atau lepas. Tapi enggak ada tuh kaitan langsungnya antara melahirkan dengan syaraf retina sobek," kata Zoraya dalam Instagram Live "Menjaga Kesehatan Mata Anak di Era Digital", dilansir dari ANTARA.

Menurutnya, semua orang yang memiliki mata dengan minus tinggi berisiko mengalami retina sobek. Ia menerangkan bahwa beberapa tahun belakangan, dokter kandungan sudah jarang yang mengkhawatirkan hal itu.

"Yang perlu diperhatikan adalah kalau retina matanya memang sudah sobek, dari penelitiannya enggak pernah ada yang menyatakan ini. Saat bangun bagi bisa saja kok mata tiba-tiba gelap karena retinanya lepas. Makin ke sini jarang ada dokter obgyn yang mengatakan itu," jelasnya.

Mereka yang mengalami retina sobek atau lepas ditandai dengan penglihatan akan terganggu seperti ada rambut.

Retina lepas atau sobek bisa disembuhkan dengan cara operasi. Jika tidak terlalu parah, bisa dipulihkan dengan menggunakan laser.

"Kelihatannya kayak ada rambut terbang-terbang, kalau udah parah kayak ada tirai hitam di mata. Kalau kerusakannya luar mata gelap banget," ujar Zoraya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X