Mengenal Penyakit Lyme Seperti yang Diderita Justin Bieber

- Jumat, 10 Januari 2020 | 14:41 WIB
Kiri. Justin Bieber (REUTERS/Mario Anzuoni). Kanan: Kutu Blacklegged (macleans.ca)
Kiri. Justin Bieber (REUTERS/Mario Anzuoni). Kanan: Kutu Blacklegged (macleans.ca)

Pelantun lagu "Love Yourself", Justin Bieber mengaku bahwa dirinya terkena penyakit lyme serta mono kronis. Bahkan, tahun lalu, Justin terus mengalami kedua masalah kesehatan ini.

-
Penyanyi Justin Bieber/instagram/@justinbieber

"Aku belum lama ini didiagnosa dengan penyakit lyme. Bukan hanya itu, tapi juga kasus serius mono kronis yang menganggu kulit, fungsi otak, energi dan kesehatanku secara keseluruhan," tulis Justin di akun Instagram pribadinya.

Melihat hal ini, Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), melansir dari Health.com mengungkapkan bahwa penyakit lyme yang sering terjadi di Amerika Serikat disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdorferi.

-
Kutu blacklegged/WebMD

Bakteri ini ditrasmisikan ke tubuh manusia melalui gigitan kutu blacklegged yang terinfeksi.

Penyakit yang masih asing di telinga banyak orang ini, memliki gejala mirip dengan flu. Mulai dari demam, sakit kepala hingga kelelahan. Itulah kenapa penyakit lyme sangat sulit dideteksi dan didiagnosis.

Selain itu, mata penderita penyakit lyme akan tampak seperti ruam yang disebut erythema migrans. Ruam ini mirip dengan mata banteng merah. Namun, gejala tersebut hanya muncul pada sekitar 70 hingga 80 persen penderita.

-
ilustrasi ruam akibat gigitan kutu penyebab penyakit lyme/Wikipedia

Jika gejala awal penyakit lyme lamban dideteksi, maka lyme akan menyebar ke seluruh tubuh, termasuk persendian, jantung dan sistem saraf. Bahkan, yang lebih parahnya lagi, lyme bisa menyebabkan kelumpuhan wajah dan radang sendi jika terlambat dideteksi.

Lantas, bagaimanakah cara mengantisipasi penyakit ini?

Jika penyakit masih terdeteksi dini, penyakit lyme bisa disembuhkan dengan mengonsumsi antibiotik selama beberapa minggu. Sedangkan untuk penderita yang masuk dalam tahap lanjut, disarankan menjalani perawatan intravena dengan antibiotik.

Meski bisa pulih setelah menjalani perawatan (khususnya jika terdeteksi dini), pada sebagian kasus, gejala kelelahan dan nyeri otot masih bisa bertahan hingga enam bulan lamanya. Kondisi ini disebut Post-Treatment Lyme Disease Syndrome (PTLDS), yang juga dikenal sebagai penyakit lyme kronis.

-
Kutu penyebab penyakit lyme yang menempel di tubuh]/NBC News

Cara terbaik untuk mencegah penyakit lyme ialah melindungi diri dari gigitan kutu. Gunakan produk anti serangga ketika berada di luar rumah, terutama di daerah yang terinfestasi kutu.

Selain menjamin keamanan diri dari gigitan kutu, properti yang mungkin rentan terhadap kutu harus diperhatikan. Bersihkan properti tersebut dengan memakai pestisida.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X