Istri Daniel Mananta, Viola Maria menyayangkan pola asuh orangtua terhadap perempuan Indonesia yang cenderung dinilai maish mengekang mereka dari dunia luar.
"Sepertinya para wanita di sini sering kali dibesarkan untuk tetap kecil dan terbatas dalam pot kecil mereka," kata Viola seperti yang dikutip Indozone dari Youtube Daniel Mananta Network, Jumat (22/4/2022).
Viola Maria merupakan wanita kewarganegaraan Jerman, dibesarkan dan mendapat pendidikan di dunia Barat menganut prinsip kebebasan.
Dia heran dengan pola asuh orangtua yang menurutnya malah membuat potensi anaknya tidak bisa tumbuh.
"Walaupun si benih punya potensi tumbuh menjadi sebuah pohon besar, si pohon akan tetap kecil. Sepertinya para wanita di sini sering kali dibesarkan untuk tetap kecil dan terbatas dalam pot kecil mereka," sebutnya.
Menurutnya orangtua takut para wanita diberikan kebebasan karena keluarga mereka khawatir mereka akan pergi.
"Siapa yang akan merawat orangtua di usia senja? Apa yang akan dipikirkan orang lain? Apa yang akan mereka katakan? Anak perempuanku akan ke mana, melakukan apa?," tanya Viola.
Menurutnya bukan itu yang harus dilakukan para orangtua dengan mengekang anak perempuannya hingga membuat mereka tetap di rumah dan membiarkan potensinya mati.
"Mari biarkan dia kecil dan dekat. Hati saya hancur untuk itu. Saya sedih menyaksikan hal tersebut terjadi," ungkapnya.
Dia pun menyayangkan jika kita diciptakan untuk hal-hal hebat di dunia ini dan jika dunia adalah tempat yang indah dengan manusia-manusia luar biasa di dalamnya.
"Dan dunia bukan tempat yang berbahaya. Banyak sekali orang baik di dunia ini. Saya melakukannya. Saya pergi keliling dunia setelah saya berumur 19 tahun," katanya.
Itu dilakukan Viola karena dia mampu melakukannya dan orangtuanya membebaskannya untuk pergi ke manapun dia suka termasuk keliling dunia.
Orangtuanya juga mengizinkannya untuk menjelajahi dunia. Pasalnya mereka tau kalau itu baik untuk pengalamannya.
"Tuhan akan menjaga saya," katanya lagi.
