Jepang Jadi Negara yang Warganya Punya Harapan Hidup Panjang, Ini 6 Alasannya

- Rabu, 24 November 2021 | 23:31 WIB
Orang tua di Jepang. (Photo/Ilustrasi/J Passport)
Orang tua di Jepang. (Photo/Ilustrasi/J Passport)

Berdasarkan data perbandingan internasional tentang statistik kematian, Jepang memiliki rata-rata harapan hidup terpanjang. Negara Sakura itu juga mendapatkan label sebagai negara dengan tingkat kematian yang sangat rendah akibat penyakit jantung iskemik dan kanker, terutama payudara serta prostat.

Laporan tersebut dipublikasikan di European Journal of Clinical Nutrition. Menurut para ilmuwan, harapan hidup masyarakat Jepang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Makanan khas Jepang ditandai dengan makanan nabati dan ikan. Diet kebarat-baratan lainnya seperti daging, susu dan produk susu juga dikaitkan dengan umur panjang di Jepang. Ternyata ini enam faktor alasan masyarakat Jepang punya hidup panjang.

1. Ikigai

-
(Photo/Ikigai)

Ikigai merupakan filosofi kuno yang mengajarkan bahwa seseorang harus mencari kesenangan dan tujuan hidup. Filosofi itu juga mengajarkan bukan hanya sekedar ada, hidup juga tentang memiliki praktik yang memandu manusia menuju pemenuhan.

Konsep ini tidak bertujuan untuk memberikan kepuasan instan kepada seseorang, tetapi membantu dalam menentukan tujuan hidup manusia. Kemudian memanfaatkan potensi maksimal dan menghargai diri sendiri.

2. Genetika Jepang

-
(Photo/J Passport)

Selain fakta bahwa orang Jepang memiliki perawatan kesehatan yang baik dan pola makan yang baik, mereka juga memiliki keunggulan genetik karena dua gen khususnya - genotipe DNA 5178 dan ND2-237Met.

Ini lazim di kalangan penduduk Jepang. Meskipun tidak setiap orang Jepang akan memiliki tipe gen ini, ini umum terjadi di antara mereka yang memiliki umur lebih panjang.

Gen-gen ini meningkatkan umur dengan menghalangi penyakit yang berkaitan dengan usia seperti diabetes tipe 2, stroke, serangan jantung, penyakit serebrovaskular dan kardiovaskular.

3. Gaya Hidup Aktif

-
(Photo/J Passport)

Terlepas dari kenyataan bahwa beberapa mobil dan motor terbaik berasal dari Jepang, rata-rata orang Jepang biasanya tetap aktif. Bahkan toilet mereka dirancang untuk jongkok, bukan duduk yang mengarah pada pergerakan usus yang lebih sehat. Rata-rata orang Jepang lebih suka naik kereta atau berjalan kaki ke tempat kerja.

4. Hara Hach Bun Me

-
Hara Hach Bun Me. (Photo/Unsplash)

Hara Hach Bun Me merupakan konsep tentang seseorang yang harus makan hanya sampai 80 persen kenyang. Menurut para ahli, dibutuhkan setidaknya 20 menit bagi otak untuk mendapatkan sinyal dari tubuh bahwa ia perlu berhenti makan.

Hara Hach Bun Me juga diartikan sebagai "Jam dan Pengingat untuk Berhenti Makan". Orang Jepang juga menyajikan porsi yang lebih kecil dan telah mengadopsi gaya makan yang lebih lambat. Porsinya bahkan disajikan di piring yang lebih kecil.

5. Lingkungan Bersih dan Sistem Perawatan Kesehatan yang Baik

-
(photo/japan today)

Orang Jepang juga dikenal dengan sistem perawatan kesehatannya yang canggih. Mereka memiliki akses ke hal-hal seperti pengobatan secara gratis. Jepang berinvestasi dalam sistem kesehatan masyarakat mereka pada 1950-an dan 1960-an dan sekarang membuahkan hasil.

6. Waktu Makan Khusus

-
(Photo/Japan Today)

Keluarga Jepang sangat ketat tentang pola makan mereka. Mereka duduk di lantai dan makan dengan sumpit yang memperlambat seluruh proses makan. Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, orang Jepang memiliki pola makan yang sangat bersih dan sehat yang juga mengarah pada tingkat obesitas yang lebih rendah di negara ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X