Amerika Serikat Ternyata Pernah Teliti Babi Ngepet

- Jumat, 30 April 2021 | 09:18 WIB
Ilustrasi babi ngepet (Foto oleh Alexandra Novitskaya dari Pexels)
Ilustrasi babi ngepet (Foto oleh Alexandra Novitskaya dari Pexels)

Baru-baru ini viral seorang Ustaz berhasil menangkap babi yang diduga babi ngepet. Padahal babi tersebut bukanlah babi ngepet melainkan babi biasa. Tapi taukah kamu kalau babi ngepet pernah diteliti di AS?

Ternyata peneliti bernama Juan Carlos Izpisua Belmonte asal Amerika Serikat pernah meneliti pertumbuhan embrio babi yang mengandung sel manusia. Hasil penelitiannya pun dipublikasikan dalam jurnal Cell 2017.

Mahluk yang disebut Chimera ini dibuat dengan cara menyuntikkan sel punca manusia pada embrio babi. Dari 2.075 embrio yang kemudian ditanamkan ke rahim babi betina, hanya 186 embrio yang mampu berkembang.

Disebutkan bahwa embrio tersebut dibuat hidup hingga 28 hari kemudian dimusnahkan dan dianalisa.

"Kami membatasi penelitian, embrio cukup berkembang satu bulan di dalam rahim babi. Alasannya karena untuk saat ini sudah cukup bagi kami untuk mengerti bagaimana sel-sel bercampur, membagi diri, dan berintegrasi," kata Prof Carlos seperti dikutip dari BBC.

Lalu apa fungsinya dibuat penelitian ini? Jawaban para ilmuwan adalah bisa saja di suatu masa dipakai untuk menumbuhkan organ manusia tertentu seperti jantung, hati, dan ginjal. Organ tersebut lalu bisa dipakai untuk kebutuhan transplantasi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X