Penting! Imunisasi PCV Cegah Pneumonia pada Anak

- Sabtu, 17 Juli 2021 | 06:24 WIB
Ilustrasi anak flu. (Pexels/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi anak flu. (Pexels/Andrea Piacquadio)

Kasus pneumonia di Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di dunia. Bahkan, Indonesia berada di peringkat ke-7 dunia menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Di Indonesia, terdapat 25.481 kematian balita yang disebabkan oleh infeksi pernapasan akut atau 17 persen dari seluruh penyebab kematian balita di Indonesia.

Pneumonia sendiri berada di peringkat kedua sebagai penyebab kematian balita di Indonesia, setelah persalinan prematur dengan prevalensi 15,5 persen.

Pneumonia pada bayi disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain belum terpenuhinya ASI eksklusif (54%), berat badan lahir rendah (10,2%), belum imunisasi lengkap (42,1%), serta polusi udara di ruang tertutup dan rumah yang padat.

Pada tahun 2018 saja, sebanyak 19.000 (16%) balita meninggal karena pneumonia, atau dua balita meninggal setiap jamnya karena penyakit yang menyerang paru-paru tersebut.

CEO Save the Children Indonesia, Selina Sumbung mengungkapkan pihaknya terus menyerukan kampanye pneumonia pada anak kepada masyarakat melalui 'STOP Pneumonia'.

Bersama Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Pfizer, Save the Children mengajak pemangku kepentingan dan orangtua untuk menjadikan Hari Anak Nasional 2021 dan pencanangan vaksin Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) oleh Kemenkes di 2021 sebagai upaya bersama dalam mencegah kematian anak akibat pneumonia.

"Salah satunya dengan membangun kesadaran akan pentingnya pemberian imunisasi secara penuh sebagai bentuk penyelamatan dan kelangsungan hidup anak, yang mana adalah hak utama anak. Kami berharap, pneumonia "the silent killer" pada anak dapat berkurang ke depannya," kata Selina dalam keterangan yang diterima Indozone.

Bersama Pfizer Indonesia, Save the Children mengadakan kampanye daring "Ayo Imunisasi STOP Pneumonia".

"Kami harap keterlibatan kami di dalam kampanye ini dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemahaman masyarakat tentang bahaya pneumonia dan bagaimana mencegahnya dengan melakukan imunisasi demi tumbuh kembang anak yang optimal," ujar Policy & Public Affairs Director Pfizer Indonesia, Bambang Chriswanto.

BACA JUGA: Makanan yang Bagus Dikonsumsi saat Terinfeksi Covid-19

Pneumonia merupakan penyakit peradangan akut pada paru-paru yang membuat paru-paru dipenuhi dengan cairan dan sel radang ini sangat membuat khawatir, apalagi di tengah pandemic Covid-19.

Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan serius dan tidak jarang menyebabkan kematian. Tak hanya anak-anak, penyakit ini juga kerap diderita oleh lansia dan sering terlambat disadari karena gejala awalnya yang sulit dibedakan dengan penyakit pernapasan lain yang ringan seperti pilek dan selesma (common cold).

Akibatnya, banyak anak-anak yang mengidap pneumonia tidak mendapatkan perawatan yang seharusnya dan berdampak fatal pada kesehatan mereka.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X