Sempat mereda, kasus virus corona di Tiongkok kembali mengalami ledakan. Seperti yang dilaporkan sampai saat ini sudah ada lebih dari 100 kasus yang terkonfirmasi di Beijing. Hal ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran, virus akan kembali menyebar luas.
Sebuah laporan terbaru dari investigasi yang dilakukan otoritas setempat menemukan bukti "kontaminasi parah" di pasar Xinfadi. Virus tersebut banyak ditemukan di pusat area perdagangan daging dan makanan laut yang memiliki luas sekitar 160 lapangan sepak bola.
Seperti yang dilansir dari Reuters, kepala epidemiolog Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, Wu Zunyou, mengatakan bahwa hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh suhu yang dingin dan udara lembab yang membuat area tersebut berpotensi sebagai sumber penyebaran virus corona.
Kasus ini mulai diketahui saat beberapa pekerja di pasar jatuh sakit dan dinyatakan terkontaminasi virus corona.
Tim medis pun menemukan jejak virus corona pada telenan yang biasa dipakai untuk mengelola ikan salmon. Karena khawatir dengan kondisi ini, untuk sementara pemerintah Tiongkok menghentikan sementara impor salmon dari Eropa.
