Sejak awal pandemi corona sudah banyak upaya global untuk mencoba menemukan pengobatan terbaik mengatasi penyakit tersebut.
Meskipun beberapa uji coba vaksin dilaporkan hampir berhasil, penting untuk diingat bahwa pengobatan yang efektif untuk penyakit ini dapat menjadi lebih berguna saat ini.
Dilansir dari News 18, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers of Pharmacology, menunjukkan bahwa protokol pengobatan yang efektif mungkin sudah dekat jika kita menggunakan senyawa alami dan herbal tertentu yang dapat menghambat virus.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti di China dan Amerika Serikat, menyatakan bahwa senyawa herbal dan alami memiliki toksisitas yang rendah, tidak seperti banyak obat.
Inilah alasan mengapa mereka dapat dikonsumsi secara luas dan dengan toleransi yang memadai oleh orang-orang di seluruh dunia. Apalagi, penelitian tersebut mengatakan senyawa alami tersebut juga memiliki sifat profilaksis, yang tidak hanya membuat pernapasan lebih mudah untuk pasien Covid-19 tetapi juga dapat membantu mencegah sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS).
Sebelumnya perlu untuk diketahui bahwa Kementerian AYUSH India juga membuat protokol pengobatan Ayurveda pada Oktober 2020, yang mencakup senyawa alami yang diketahui memiliki sifat antivirus seperti ashwagandha, mulethi, chyawanprash, dll.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa herbal dan Akar yang digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok seperti ginseng dan biji aprikot pahit kaya akan flavonoid, yang dapat membantu melawan penyakit yang merusak paru-paru.
Studi baru juga berfokus pada senyawa alami yang disebutkan di atas dan menunjukkan bahwa senyawa tersebut sudah digunakan secara luas karena peran penyembuhan tradisionalnya dan ketersediaan komersial yang luas.
Studi tersebut menunjukkan bahwa senyawa yang ditemukan dalam produk alami ini mampu memperlambat perkembangan infeksi Covid-19.
Berikut ini beberapa senyawa herbal yang menurut peneliti efektif melawan Covid-19:
Estrogen atau fitoestrogen nabati, yang ditemukan di banyak tumbuhan seperti kunyit, akar manis, alfalfa, semanggi merah, dan hop, dapat menargetkan protein lonjakan SARS-CoV-2 dan menghentikannya mengikat ke sel manusia.
Senyawa tertentu yang ada dalam jahe dan lengkuas dapat mengikat enzim dalam tubuh yang disebut protease mirip papain (PL pro), penelitian telah terbukti mampu memecah protein SARS-CoV-2.
