Covid-19 di Amerika Serikat Serang Kawula Muda

- Jumat, 25 September 2020 | 08:56 WIB
Ilustrasi anak muda (Pexels/@apgpotr)
Ilustrasi anak muda (Pexels/@apgpotr)

Sebuah studi yang dipelajari oleh CDC mengatakan bahwa orang yang berusia 20-an di AS merupakan kelompok terbanyak yang terserang virus corona.

Dari Juni hingga Agustus, orang berusia 20-an menyumbang lebih dari 20% dari semua infeksi COVID di Amerika Serikat, ujar para peneliti CDC.

Bahkan di Amerika Serikat bagian selatan, peningkatan persentase kasus COVID antara usia 20 hingga 39 tahun lebih tinggi di bandingkan lansia 60 tahun atau lebih.

Dan ternyata kasus ini tak terjadi di Amerika Serikat saja. Di Eropa juga mengalami hal yang sama dimana pada awal Januari yang terkena virus corona adalah orang-orang yang berusia 54 tahun. Dan di bulan Juni dan Juli, malah orang-orang yang berusia 20-an yang terkena virus corona.

Peneliti mengatakan hal ini cukup wajar mengingat orang-orang yang berusia muda tersebut 'sedikit susah dibilangi' karena sering kali tak mengikuti protokol kesehatan seperti berkumpul, nongkrong atau pun ke pesta.

Memang sebenarnya orang-orang berusia muda sistem imunnya masih sangat kuat makanya mereka tidak merasa begitu sakit ketika terkena virus ini. Namun tak semua anak muda memiliki sistem imun yang sama.

Maka dari itu, para pakar kesehatan di seluruh dunia sangat setuju agar anak muda untuk selalu jaga jarak, hindari kerumunan dan selalu memakai masker serta rajin cuci tangan. Pasalnya mereka memang kuat dengan virus corona, tapi mereka bisa membawa virus ini kepada orang-orang tua yang ada di dekatnya, seperti orang tuanya sendiri.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X