Beberapa pasangan suami istri mungkin ada yang sedang mengusahakan kehamilan di tengah bulan puasa ini. Namun, hal ini sering kali membuat khawatir, karena saat berpuasa dinilai dapat mempengaruhi kesuburan.
Pengaruh tersebut dipengaruhi oleh kurangnya nutrisi saat berpuasa. Tapi apakah hal ini benar dapat mempengaruhi kesuburan?
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Harvard yang bekerja sama dengan Massachusetts General Hospital (MGH) menemukan bahwa membatasi asupan kalori pada tikus betina dewasa mencegah munculnya kelainan pada kehamilan.
Dua kelompok tikus wanita tersebut dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok diberi makan sebanyak-banyaknya sepanjang usia dewasa, dan kelompok lainnya dibatasi asupan makanannya selama tujuh bulan dan baru diberi banyak makan menjelang penelitian berakhir.
Nah, hasilnya kelompok tikus yang diberi makan dengan bebas mengalami penurunan jumlah sel telur yang dihasilkan saat ovulasi. Sedangkan tikus betina yang dibatasi asupan makanannya lebih mirip sel telur tikus betina dewasa yang sehat pada usia reproduksi yang prima.
Hal ini menunjukkan bahwa puasa tidak mempengaruhi kesuburan wanita menjadi lebih buruk.
