Gejala & Pencegahan Serangan Jantung, Penyakit yang Pernah Dialami Alm. Buya Syafii Maarif

- Jumat, 27 Mei 2022 | 15:50 WIB
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/Spt/aa)
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/Spt/aa)

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr H. Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii Maarif meninggal dunia pada Jumat pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dilansir Antara, Ahmad Syafii Maarif atau akrab disapa Buya Syafii dikabarkan dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Kabupaten Sleman sejak 14 Mei 2022.

Direktur RS PKU Muhammadiyah Gamping dr Ahmad Faesol saat itu mengatakan bahwa Buya Syafii sempat mengeluhkan sesak napas.

Sementara itu pada Maret 2022, Buya Syafii sempat dirawat di rumah sakit yang sama karena mengalami serangan jantung ringan.

Baca juga: Buya Syafii Sempat Alami Serangan Jantung, Jokowi: Alhamdulillah Beliau saat Ini Sehat

Dilansir Mayo Clinic, serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung sangat berkurang atau tersumbat. Kondisi ini ditandai dengan berbagai gejala.

Beberapa gejala umum serangan jantung ialah:

  • Nyeri dada yang mungkin terasa seperti tekanan, sesak, nyeri, diremas atau sakit
  • Nyeri atau ketidaknyamanan yang menyebar ke bahu, lengan, punggung, leher, rahang, gigi atau terkadang perut bagian atas
  • Keringat dingin
  • Kelelahan
  • Mulas atau gangguan pencernaan
  • Pusing atau pusing mendadak
  • Mual
  • Sesak napas.

Namun setiap orang memiliki gajala yang berbeda-beda, ada yang memiliki gejala ringan ada pula yang memiliki gejala parah.

Sementara itu, untuk mencegah terjadinya serangan jantung, perlu untuk memperhatikan beberapa hal ini:

  • Ikuti gaya hidup sehat. Jangan merokok, pertahankan berat badan yang sehat dengan diet jantung sehat. Berolahraga secara teratur dan kelola stres.
  • Kelola kondisi kesehatan lainnya. Kondisi tertentu, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes, dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan seberapa sering kamu membutuhkan pemeriksaan.
  • Minum obat sesuai petunjuk. Penyedia layanan kesehatan kamu mungkin meresepkan obat untuk melindungi dan meningkatkan kesehatan jantung.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X