Alasan Keamanan, IDI Rekomendasikan MVA-BN untuk Vaksin Cacar Monyet

- Rabu, 21 September 2022 | 17:59 WIB
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Mal Qbig, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu, (18/9/2022). (ANTARA/Fauzan)
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Mal Qbig, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu, (18/9/2022). (ANTARA/Fauzan)

Ketua Satuan Tugas Monkeypox (cacar monyet) Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr. Hanny Nilasari merekomendasikan Modified Vaccinia Ankara-Bavarian Nordic (MVA-BN) untuk vaksin cacar monyet.

Dr. Hanny memilih vaksin MVA-BN untuk mengatasi cacar monyet usai mempertimbangkan efikasi serta keamanannya.

Menurut Hanny, MVA-BN yang digunakan sebagai vaksin cacar (smallpox) generasi ketiga itu efektif dan aman diberikan kepada pasien monkeypox dengan kondisi immunocompromised atau yang memiliki kelainan imunitas bawaan.

Baca juga: Pasien Pertama Cacar Monyet di Indonesia Dinyatakan Sembuh dan Bebas Isolasi

"Jadi ini efektif dan aman digunakan untuk pasien dengan berbagai macam usia dan berbagai macam kondisi," kata Hanny, dikutip dari Antara, Rabu (21/9/2022).

Meski tidak akan meniadakan infeksi secara total hingga 100 persen, Hanny mengatakan pemberian vaksin terbaik tentu akan meminimalisir terjadinya komplikasi lebih lanjut.

Baca juga: Nakes Bakal Diprioritaskan Divaksinasi Cacar Monyet saat Ribuan Vaksin Sudah Tiba

Adapun komplikasi yang paling sering dialami oleh pasien cacar monyet sejauh ini adalah terkait susunan saraf pusat.

"Meskipun ini masih dalam penelitian untuk mencari penyebab mengapa infeksi bisa berkomplikasi menyerang susunan syaraf pusat. Jadi kita berharap dengan vaksinasi, komplikasi menjadi lebih ringan atau bahkan kalau pasien terinfeksi dia tidak akan ada komplikasi," ujar dr. Hanny.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X