Annisa Yudhoyono Beri Kabar Duka: Kami Ikhlas, Yakin Ketetapan Allah yang Terbaik

- Minggu, 3 Juli 2022 | 19:22 WIB
Annisa Yudhoyono kehilangan janinnya usai mengalami keguguran. (Foto/Instagram/Annisayudhoyono)
Annisa Yudhoyono kehilangan janinnya usai mengalami keguguran. (Foto/Instagram/Annisayudhoyono)

Annisa Yudhoyono istri Ketua Umum Partai Demokrat AHY harus menghadapi kenyataan pahit setelah mengalami keguguran.

Janin Annisa dinyatakan dokter tidak berkembang saat usia kehamilan memasuki usia 7 bulan.

Kabar menyedihkan itu diungkap Annisa melalui akun media sosial Instagram. Menantu Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu pun mengungkap alasan kenapa belakangan ini sudah jarang aktif di media sosial. 

"Banyak yang bertanya-tanya dan DM saya kenapa saya jarang terlihat belakangan ini, bahkan menutup whatsapp saya dan membukanya kalau penting saja," tulis Annisa di Instagramnya seperti yang dikutip Indozone, Minggu (3/7/2022).

Menghadapi kehamilan kedua ini, diakui Annisa harus melakukan istirahat total agar jenin yang dikandungnya bisa tumbuh normal.

"Sebenarnya Alhamdulillah saya kemarin positif hamil sehingga istirahat total satu bulan lebih ini dan menghindari hal-hal yang membuat stress, berharap agar kehamilannya bisa sehat dan lancar," katanya.

Apa daya, perjuangan Annisa dan keluarga untuk memperoleh momongan harus kandas setelah menunggu lama.

-
Annisa Yudhoyono kehilangan janinnya usai mengalami keguguran. (Foto/Instagram/Annisayudhoyono)

 

"Namun Qadarullah, mungkin Allah punya rencana lain yang lebih baik. Kehamilan saya dinyatakan tidak berkembang di usia 7 minggu, ukuran babynya terlalu kecil dan tidak ada detak jantungnya, sehingga tidak dapat dipertahankan.Saran dokter agar segera dikeluarkan dan dibersihan dengan sistem ERPOC (serupa dengan kuret bahasa umumnya), dan telah dilakukan kemarin 2 Juli 2022," tulisnya.

Annisa dan AHY bersyukur mendapat anugrah diberikan kesempatan untuk bisa hamil lagi, tapi saat keguguran itu, jadi momen terberat bagi mereka.

"Bagi saya dan mas Agus yang telah bertahun-tahun ikhtiar untuk menambah keturunan, diberikan kesempatan untuk dapat positif hamil adalah anugerah yang luar biasa dari Allah. Dan ketika harus mengalami keguguran, tentu menjadi hal yang sangat berat untuk kami," sebut Annisa.

Namun demikian, mereka harus merelakan janin buah cinta mereka berdua tidak berkembang.

"Kami ikhlas, dan meyakini bahwa ketetapan Allah SWT adalah yang terbaik. Walau begitu, kami hanya hamba Allah yang lemah, airmata dan sedih ini susah sekali untuk dibendung, dan berharap waktu yang akan menyembuhkannya," katanya.

Annisa bersyukur keluarga baik sang suami dan anak tunggalnya, Almira selalu menemani dan menyemangati di saat dirinya berduka hingga bisa membuatnya tersenyum kembali.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X