Penyakit cacar monyet yang disebabkan virus monkeypox mulai menyerang anak-anak. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan saat ini ada dua kasus cacar monyet yang menjangkiti dua anak di Inggris.
"Saya khawatir tentang penularan yang berkelanjutan ini karena virus telah berkembang dan menunjukkan dirinya dapat berpindah ke kelompok berisiko tinggi," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam situs resmi WHO yang dikutip Jumat (1/7/2022).
Menurut Tedros, sebelumnya kasus cacar monyet hanya ditemukan pada orang dewasa, dengan mayoritas pria. Namun belakangan penyakit yang endemik di Afrika ini mulai menjangkiti anak-anak.
"Saat ini kami mulai melihat beberapa anak sudah terinfeksi (cacar monyet)," lanjut Tedros.
Baca juga: Waspada! Ahli Sebut Virus Cacar Monyet Mudah Menyebar dan Sebabkan Berbagai Komplikasi
Sementara itu mengutip dari The Sun, Layanan Kesehatan Nasional Inggris Raya (NHS) mengimbau orang tua untuk mewaspadai beberapa gejala awal cacar monyet yang menyerang anak-anak. Di antaranya sebagai berikut:
- Suhu tinggi
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Sakit punggung
- Kelenjar bengkak
- Menggigil
- Kelelahan
Adapun kepala penasehat medis di UKHSA, dr Susan Hopkins menjelaskan cacar monyet tingkat keparahannya relatif ringan pada orang dewasa, namun pada anak kecil lebih berisiko dengan gejala awal yang tidak spesifik.
"Ini dimulai seperti bintik-bintik merah dan bergerak ke vesikel, itu adalah lesi tipe lepuh yang mirip seperti cacar air,” ungkapnya.
Dia juga menyebut biasanya muncul ruam pada wajah, tangan dan lengan, tetapi dapat menyebar ke area genital. Sehingga harus diwaspadai apalagi saat ini sudah ada lebih dari 3.400 kasus cacar monyet dengan satu kematian sejak wabah terdeteksi pada awal Mei lalu.
Artikel Menarik Lainnya:
- Cegah Kanker Payudara, Kalbe Gelar Gerakan 1.000 USG Gratis, Ingat SADANIS Itu Penting!
- Widi Vierra Nangis, Malu Ungkap Aib Jadi Korban Pelecehan, Ini Cara Atasi Trauma Mendalam
- Viral Wanita Curhat Alami Benjolan di Mata, Dikira Bintitan Ternyata Kena Penyakit Ini
