Penyebab Perokok Pasif Rentan Terkena Kanker Paru Meski Tak Merokok Langsung

- Selasa, 9 Agustus 2022 | 15:58 WIB
Ilustrasi orang merokok. (Pexels/afshin aliabadi)
Ilustrasi orang merokok. (Pexels/afshin aliabadi)

Perokok adalah salah satu orang yang paling berisiko terkena kanker paru-paru. Namun, mereka yang tidak merokok bukan berarti bisa terbabas dari penyakit mematikan ini.

Perokok pasif atau perokok tidak langsung juga rentan terkena kanker paru-paru. Lantas, apa penyebab seseorang bisa tetap mengidap kanker paru-paru meskipun tidak merokok secara langsung?

Sebagai informasi, kanker paru-paru sendiri terjadi karena adanya mutasi sel di dalamnya. Perubahan sel tersebut disebabkan karena penderita menghirup udara yang mengandung bahan kimia berbahaya.

Bila terus-terusan terpapar asap rokok, maka akan menyebabkan kerusakan sel dan jaringan tubuh. Namun, sayangnya belum banyak yang menyadari bahaya asap rokok ini.

Dikutip dari laman Mitra Keluarga, berikut pengaruh perokok pasif dalam meningkatkan risiko kanker paru:

1. Asap rokok bertahan selama berjam-jam

Terlalu sering menghirup asap rokok sama dengan menghirup berbagai macam bahan kimia yang sifatnya beracun bagi tubuh. Apalagi sebagain besar asap seringkali tidak terlihat dan bertahan di udara selama berjam-jam.

Bahkan beberapa orang mungkin tidak sadar bahwa dirinya sering berada di lingkungan perokok.

2. Perokok pasif menghirup asap secara langsung

Risiko kanker paru yang menyerang para perokok pasif ternyata lebih tinggi dibandingkan perokok aktif. Hal ini karena perokok aktif menghisap rokok langsung, yang mana dalam rokok tersebut terdapat filter.

Sementara itu, perokok pasif menghirup asap dari rokok langsung, yang mana dalam rokok itu sendiri terdapat filter.

3. Zat karsinogen di dalam rokok membahahayakan perokok pasif

Pada asap tembakau yang berasal dari rokok konvensional, terkandung sekitar 7.000 bahan kimia. Ini sangat berbahaya bagi kesehatan. Salah satu zat yang berbahaya ini adalah karsinogen yang dapat menyebabkan kanker paru-paru.

Selain pada rokok tembakau, zat ini juga terkandung di dalam knalpot diesel, asbes dan arsenik. Racun karsinogen lah yang menjadi penyababkan terjadinya kanker paru-paru.

4. Jika 5 menit terpapar asap artinya sama dengan merokok langsung

Berdasarkan sejumlah penelitian, kerusakan yang disebabkan oleh asap rokok terjadi dalam waktu 5 menit. Lalu, setelah 5 menit terpapar asap rokok arteri akan menjadi kurang fleksibel, hal ini juga terjadi pada orang yang sedang merokok.

Setelah itu, 20-30 menit darah biasanya akan menggumpal dan timbunan lemak di pembuluh darah meningkatkan risiko serangan jantung dan juga stroke.

Dua jam terpapar asap rokok bisa memicu serangan jantung atau masalah jantung serius lainnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X