Bekerja Shifting Berdampak Pada Kesehatan Mental

- Selasa, 22 Oktober 2019 | 18:10 WIB
Ilustrasi/Unsplash
Ilustrasi/Unsplash

Saat ini banyak perusahaan yang menerapkan bekerja secara bergantian atau shifting. Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di University of Exeter di Inggris.

Mereka yang bekerja shifting memungkinkan memicu masalah mental. Penelitian yang melibatkan 28.438 peserta ini, sebanyak 28 persen kemungkinan terkena masalah mental jika dibandingkan dengan mereka yang bekerja normal.

"Kita tahu bahwa pekerja shifting mengubah ritme sirkadian tubuhnya, yaitu siklus normal tidur-bangun dan siklus pagi-malam. Dengan adanya gangguan pada siklus normal dapat membuat orang berubah suasana hatinya dan mudah marah, dan juga bisa membuat dirinya terisolasi dari sosial karena waktu kerjanya yang tidak cocok dengan waktu kerja teman dan keluarganya," kata peneliti utama, Luciana Torquati dikutip dari Reuters.

Sebanyak 33 persen mereka yang bekerja shifting kemungkinan terkena depresi serta mudahnya mengalami gangguan kecemasan.

Peneliti juga menemukan bahwa wanita yang lebih rentan mengalami hal ini. Nah, untuk itu sebaiknya kita semua paham bahwa jam kerja dapat mempengaruhi kesehatan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X