Sering Dianggap Sepele, Ini Lima Gejala Serangan Jantung

- Selasa, 6 Agustus 2019 | 14:16 WIB
Ilustrasi/pixabay.com
Ilustrasi/pixabay.com

Penyakit jantung tidak seperti demam atau diare. Tidak ada gejala yang nampak tapi secara perlahan menyerang tubuh kamu.

Serangan jantung bisa datang kapan saja, di mana saja, dan pada siapa saja. Serangan jantung umumnya diawali dengan nyeri di area dada. Namun, nyeri dada ternyata bukan satu-satunya gejala serangan jantung.

Dikutip dari Webmd.com, ada beberapa gejala lain yang ternyata juga merupakan gejala serangan jantung. Sayangnya, karena gejalanya mirip penyakit lain, banyak yang menganggapnya hal sepele.

Oleh karena itu, sebelum semuanya terlambat jangan anggap sepele gejala serangan jantung agar lekas mendapatkan penanganan yang tepat. 

Berikut ini gejala serangan jantung lainnya selain nyeri di dada :

1. Kelelahan

Jangan sepelekan rasa lelah yang berlangsung terus-menerus. Menurut seorang kardiolog di Northwell Health, Dr. Stacey E. Rosen, MD, bisa jadi rasa lelah yang dirasakan adalah salah satu gejala penyakit jantung. Gejala ini banyak terjadi pada pasien perempuan.

Selama serangan jantung terjadi, aliran darah ke jantung menurun, sehingga otot jantung mengalami ketegangan ekstra yang akan membuat kita kelelahan. Untuk memastikannya, kamu bisa berkonsultasi ke dokter dan melakukan tes aktivitas jantung dengan Electrocsrdiogram (EKG).

2. Sakit Kepala

Ada banyak hal yang menyebabkan orang kehilangan keseimbangan akibat sakit kepala. Bisa saja karena tidak cukup minum, tekanan darah rendah, atau cuaca panas. 

Akan tetapi jika rasa sakit di kepala tiba-tiba muncul disertai rasa tak nyaman pada dada dan napas pendek, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter. Ini bisa berarti tekanan darah drop karena jantung tidak bisa memompa seperti seharusnya.

3. Sesak Napas

Selain terjadi pada penyakit paru, sesak napas adalah salah satu gejala yang juga sering terjadi sebagai gejala awal penyakit jantung. Fungsi jantung yang tidak normal lagi bisa berdampak pada kelancaran aliran darah. Aliran darah yang kurang lancar ini akan rentan membuat kamu sesak napas karena kurangnya oksigen.

Misalnya pada pasien gagal jantung yang sering mengalami sesak napas, terutama saat sedang berbaring. Penderitanya juga bisa bangun tiba-tiba di malam hari akibat sesak napas, dalam istilah medis kondisi ini disebut dengan nocturnal dyspnea.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Stop! Inilah 7 Bahaya dari Kebiasaan Menggigit Kuku

Selasa, 16 April 2024 | 09:00 WIB

6 Tips yang Membantu Mempertahankan Kesehatan Mata

Selasa, 16 April 2024 | 07:00 WIB

6 Manfaat Mencuci Tangan untuk Kesehatan

Senin, 15 April 2024 | 16:00 WIB
X