Studi Temukan Sel Bakar Lebih Banyak Kalori Usai Latihan Aerobik Sedang!

- Selasa, 23 Maret 2021 | 15:57 WIB
Ilustrasi olahraga bersepeda. (photo/Ilustrasi/Pexels/Pixabay)
Ilustrasi olahraga bersepeda. (photo/Ilustrasi/Pexels/Pixabay)

Dalam sebuah studi yang menguji efek olahraga pada metabolisme secara keseluruhan, peneliti di Oregon State University menemukan bahwa bahkan satu sesi latihan aerobik sedang membuat perbedaan dalam sel-sel orang yang tidak banyak bergerak. 

Mitokondria adalah bagian daeri sel yang bertanggung jawab atas proses biologis respirasi yang mengubah bahan bakar seperti gula dan lemak menjadi energi, sehingga peneliti hanya berfokus pada fungsi mitokondria. Melihat hal itu, penulis utama studi ini yaitu Matt Robinson memberikan komentarnya.

"Apa yang kami temukan adalah, terlepas dari apa bahan bakar yang digunakan mitokondria, ada sedikit peningkatan dalam kemampuan untuk membakar bahan bakar," ungkap Matt Robinson. 

OSU merekrut peserta yang tidak mengikuti rutinitas olahraga secara teratur dan menyuruh mereka mengendari sepeda statis selama satu jam dengan intensitas sedang. Mereka membiopsi otot mereka 15 menit kemudian untuk menguji seberapa efisien mitokondria setelah latihan selesai dan membandingkan hasilnya dengan hari istirahat. 

Pasca latihan, mitokondria peserta studi membakar bahan bakar lemak hingga 12-13% lebih banyak dan bahan bakar berbasis gula 14-17% lebih banyak. Meskipun efeknya rtidak drasfits, tetapi tetap konsisten, kata Robinson.

"Sungguh luar biasa bahwa bahkan setelah hanya satu jam berolahraga, orang-orang ini bisa terbakar sedikit lebih banyak bahan bakar, "katanya

Studi sebelumnya telah mengamati orang-orang yang sangat terlatih atau atletis, tetapi tim Robinson ingin melihat secara khusus pada latihan tunggal pada orang-orang yang umumnya aktif serta bebas penyakit tetapi tidak memiliki rezim olahraga yang tidak terstruktur.

"Dari perspektif kesehatan gambaran besar, sangat menggembirakan bagi orang-orang untuk menyadari bahwa Anda bisa mendapatkan manfaat kesehatan dari satu sesi olahraga," ungkapnya.

"Kami mencoba untuk menyemangati orang, 'Kamu melakukan satu, mengapa kamu tidak mencoba melakukan dua? Ayo lakukan tiga.'" jelasnya.

"Kami tahu bahwa olahraga baik untuk Anda, secara umum. Tetapi manfaat dari latihan tunggal itu tampaknya memudar setelah satu atau dua hari. Anda mendapatkan manfaat jangka panjang ketika Anda melakukan latihan lagi dan lagi dan Anda membuatnya menjadi kebiasaan rutin." katanya. 

Dari perspektif penyakit, Robinson mengatakan obesitas dan diabetes melibatkan gangguan metabolisme. Secara fisiologis, ketika tubuh melakukan olahraga, gula cenderung dibakar terlebih dahulu sementara lemak disimpan, tetapi pada kasus diabetes dan obesitas, terdapat beberapa disregulasi dalam metabolisme yang menyebabkan tubuh tidak dapat beralih di antara kedua jenis makanan itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X