Studi Terbaru, Antibodi Penyintas Covid-19 Bisa Bertahan Sampai 9 Bulan

- Selasa, 23 Maret 2021 | 11:28 WIB
Ilustrasi perempuan memakai masker. (Pexels/Anna Shvets)
Ilustrasi perempuan memakai masker. (Pexels/Anna Shvets)

Sebuah studi terbaru menunjukkan sekitar 40 persen pasien Covid-19 di Wuhan, Provinsi Hubei memiliki antibodi yang dapat melindungi mereka dari infeksi ulang sampai sembilan bulan.

Studi yang diterbitkan oleh jurnal medis The Lancet pekan ini menunjukkan bahwa 6,9 persen atau hanya sebagian kecil penduduk kota Wuhan yang terinfeksi setelah pandemi merebak.

"Menilai proporsi populasi yang telah terinfeksi Covid-19 dan yang kebal sangat penting untuk menentukan strategi pencegahan dan pengendalian yang efektif untuk mengurangi kemungkinan kebangkitan kembali pandemi di masa depan," kata penulis utama artikek tersebut, Wang Chen yang merupakan Presiden Akademi Ilmu Kedokteran China dan Perguruan Tinggi Kedokteran Peking Union dikutip dari CGTN, Selasa (23/3/2021).

Dalam survei seroprevalensi tersebut, pengujian dilakukan pada lebih dari 9.500 penduduk yang tinggal di 13 distrik setelah lockdown dicabut pada awal April 2020.

Kemudian tes sampel darah dilakukan pada bulan Juni dan dilanjutkan untuk memeriksa apakah ada antibodi antara bulan Oktober dan Desember.

BACA JUGA: Studi: Covid-19 Bisa Menyebabkan Peradangan Kelenjar Tiroid

Dalam studi ini ditemukan bahwa antibodi pada pasien tanpa gejala lebih rendah daripada pasien yang dikonfirmasi dan menunjukkan gejala Covid-19.

"Dalam penelitian kami, kami menemukan bahwa proporsi peserta dengan antibodi terhadap virus bertahan setidaknya selama sembilan bulan," kata Ren, salah satu penulis lainnya.

Studi ini juga menunjukkan pencapaian luar biasa dari sistem kesehatan masyarkaat di Tiongkok dalam mengendalikan wabah Covid-19 di Wuhan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X