Karena Sempat Meresahkan, Benarkah Virus Corona Bisa Bertahan di Udara?

- Selasa, 2 Juni 2020 | 14:17 WIB
Ilustrasi virus corona (Unsplash/Martin Sanchez)
Ilustrasi virus corona (Unsplash/Martin Sanchez)

Penyakit campak merupakan penyakit sangat menular, karena partikel virusnya yang infeksius bisa bertahan di udara selama dua jam. Namun, bagaimana dengan virus corona penyebab Covid-19?

Namun, seperti yang tertera di halaman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) menjelaskan belum diketahui berapa lama udara di dalam ruangan yang pernah dimasuki pasien positif Covid-19 tetap berpotensi menular.

Beberapa ilmuwan mengatakan bahwa ada kemungkinan virus corona bertebaran dan bertahan di udara. Tapi belum ada bukti bahwa virus tersebut dapat menular melalui udara. Karena virus corona menular melalui tetesan liur (droplet).

Dilansir NBC News, ketika seseorang yang positif Covid-19 batuk atau bersin, mereka menyemburkan droplet yang relatif besar, setidaknya berdiameter 5 mikrometer, ke udara.

Droplet yang mengandung virus corona itulah yang menginfeksi ke orang lain. Misalnya saja menempel pada wajah atau pada permukaan benda yang  kemudian disentuh oleh orang-orang.

Virus corona yang bertahan cukup lama di udara mengkhawatirkan para ilmuwan  yang mempelajari aerosol. Kimberly Prather, seorang profesor terkemuka dalam kimia atmosfer di University of California, San Diego, AS, dirinya membahas kemungkinan itu dalam makalahnya yang diterbitkan pekan ini di jurnal Science.

"Penularan virus secara aerosol harus diakui sebagai faktor kunci yang mengarah pada penyebaran penyakit pernapasan menular," tulis Prather dan rekannya. Tetapi, katanya kepada NBC News, belum ada cukup bukti untuk menyatakan virus corona dapat menginfeksi via udara.

Beberapa ahli juga setuju dengan pernyataan tersebut. Partikelnya yang semakin kecil kemungkinan virus tetap hidup dan menyebar ke dalam tubuh orang lain.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X