Meski Kasus Melonjak, Kemenkes Punya Kabar Baik soal Situasi COVID-19 di RI, Simak!

- Senin, 31 Januari 2022 | 08:47 WIB
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada warga saat vaksinasi booster COVID-19 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta (Ilustrasi/ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada warga saat vaksinasi booster COVID-19 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta (Ilustrasi/ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Kasus infeksi virus Corona di Indonesia terus mengalami peningkatan. Kemarin, 30 Januari 2022, kasus baru positif COVID-19 telah tembus di atas 10.000 atau tepatnya 12.422 kasus.

Lonjakan kasus tersebut sangat dipengaruhi oleh varian Omicron yang cenderung lebih cepat menular daripada varian lainnya.

Meski begitu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membawa kabar baik soal situasi pandemi COVID-19 di Indonesia. Menurut Kemenkes persentase kenaikan kasus di Indonesia masih lebih rendah dibandingkan negara tetangga.

Baca juga: Omicron Melonjak Jadi 2.156 Kasus, Sudah Divaksin 3 Kali Pun Bisa Kena Omicron?

Kasus Corona di Indonesia juga disebut lebih terkendali dibandingkan beberapa negara.

Berikut ini perbandingan konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia dan negara tetangga:

Indonesia: 13,27 per 1 juta penduduk
Thailand: 110,20 per 1 juta penduduk
Malaysia: 121,19 per 1 juta penduduk
Singapura: 825,80 per 1 juta penduduk
Filipina: 233,71 per 1 juta penduduk
India: 220,71 per 1 juta penduduk

Jubir Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi menjelaskan salah satu faktor yang membuat COVID-19 di RI lebih terkendali yakni karena adanya pemberlakukan level pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di setiap wilayah.

PPKM tersebut diiringi dengan protokol kesehatan yang ketat, yakni memakai masker, mejaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan.

"Upaya-upaya tersebut dilakukan secara konsisten dan dievaluasi secara rutin. Sehingga setiap ada penambahan kasus dengan jumlah sedikit maupun banyak langsung dilakukan tata laksana perawatan yang baik di rumah sakit," katanya Siti Nadia Tarmizi, seperti yang dikutip Indozone dari laman resmi Kemenkes, Senin (31/1/2022).

Selain itu, sebagai langkah antisipasi Omicron, Kemenkes juga menyediakan layanan telemedicine bagi para pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman). 

Di layanan tersebut para pasien bisa mendapatkan berbagai fasilitas perawatan mulai dari konsultasi hingga mendapatkan obat gratis.

"Kami selalu mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian jika tidak terlalu penting. Bahkan saat ini di tengah melandanya kasus varian Omicron kami selalu meminta kepada masyarakat untuk menunda perjalanan luar negeri karena penyebaran kasus varian tersebut banyak terjadi di luar negeri," pungkasnya.

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X