Dalam Islam, melakukan diet bukan hanya demi mendapatkan bentuk tubuh ideal, namun juga untuk memperoleh tubuh bugar dan jauh dari penyakit.
Cara diet Rasulullah bisa menjadi pilihan yang tepat bagi umat Muslim, karena menerapkan pola makan sehat dan amalan yang berpahala.
Diet ala Rasulullah yang mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya mahal ini membuat Rasulullah senantiasa sehat dan jarang sakit hingga akhir hayatnya.
Diet Sehat ala Rasulullah SAW
Tips diet Nabi Muhammad SAW mengutamakan pola makan dan amalan ibadah yang menyehatkan sekaligus mendatangkan pahala. Yuk, simak diet sehat ala Rasulullah berikut ini.
1. Mengonsumsi Makanan Halal
Mengonsumsi makanan halal, selain menyehatkan tubuh juga dapat mencegah berbagai penyakit.
Sebaliknya, makanan yang haram membawa mudarat dan berbahaya bagi kesehatan.
Mengonsumsi makanan haram cenderung akan melahirkan perbuatan maksiat, menghambat terkabulnya doa, dan menolak amalan.
"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi dan jangan kamu mengikuti langkah-langkah setan, karena setan musuh yang nyata bagimu." (QS Al Baqarah, 2 : 168).
2. Tidak Makan Berlebihan
Makan secukupnya dan tidak berlebihan termasuk salah satu diet ala Rasulullah.
Islam sangat tidak menganjurkan umat Muslim makan berlebihan.
"Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (QS. Al A’raf, 7 : 31).
Mengonsumsi makanan secara berlebihan dapat membuat tubuh malas beribadah, malas berpikir, meningkatkan syahwat, dan memicu berbagai penyakit.