Penyebab Keguguran yang Paling Sering Terjadi Pada Ibu Hamil

- Rabu, 19 Mei 2021 | 21:44 WIB
Ilustrasi penyebab keguguran yang paling sering terjadi (photo/istock/damircudic)
Ilustrasi penyebab keguguran yang paling sering terjadi (photo/istock/damircudic)

Keguguran merupakan kondisi kehilangan janin yang biasanya terjadi pada trimester pertama atau tiga bulan awal kehamilan.

Penyebab keguguran yang paling sering terjadi, umumnya karena kondisi medis, penyakit tertentu, dan kebiasaan buruk.

Mengetahui penyebab keguguran dengan cepat, memungkinkan penanganan yang tepat sehingga keguguran masih dapat dicegah.

Penyebab Keguguran yang Paling Sering Terjadi

Berikut ini Indozone bagikan penyebab keguguran yang paling sering terjadi dan kerap dialami oleh para ibu hamil.

1. Gangguan Plasenta

 

-
Gangguan plasenta penyebab terjadinya keguguran (photo/istock/bluebay2014)

Plasenta yang bermasalah menjadi penyebab keguguran yang paling sering terjadi.

Plasenta terbentuk dari jaringan pembuluh darah, yang menghubungkan janin dengan dinding rahim.

Bila plasenta mengalami kelainan, maka janin tidak dapat menerima nutrisi, sehingga mengakibatkan janin meninggal dalam kandungan.

2. Kelainan Kromosom

 

-
Kelainan kromosom penyebab keguguran (photo/istock/BlackJack3D)

Kelainan kromosom adalah penyebab utama keguguran yang sering terjadi, sekitar 60%.

Kelainan kromosom dapat menyebabkan sel telur yang telah dibuahi, tidak berkembang normal, bahkan mati.

Hal ini terjadi karena saat pembuahan, janin menerima terlalu banyak atau terlalu sedikit kromosom.

3. Masalah Hormon 

 

-
Masalah hormon yang menyebabkan keguguran (phoot/istock/Jomkwan)

Faktor lainnya yang menyebabkan keguguran yakni adanya gangguan hormon seperti penyakit tiroid dan PCOS (Polycystic Ovary Syndrome).

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X