Manfaat Kemenyan yang Sering Dipakai buat Sesajen, Bisa untuk Obat Banyak Penyakit

- Kamis, 13 Januari 2022 | 16:33 WIB
Kiri: Sejumlah penghayat kepercayaan Pahoman Sejati melakukan ritual Sesaji Pisungsung Gunung saat memperingati 10 tahun erupsi Gunung Merapi, Senin (26/10/2020). (Foto: Antara/Anis Efizudin), kanan: ilustrasi kemenyan. (Istimewa)
Kiri: Sejumlah penghayat kepercayaan Pahoman Sejati melakukan ritual Sesaji Pisungsung Gunung saat memperingati 10 tahun erupsi Gunung Merapi, Senin (26/10/2020). (Foto: Antara/Anis Efizudin), kanan: ilustrasi kemenyan. (Istimewa)

Dalam beberapa hari terakhir, ramai pembicaraan mengenai tradisi sesajen. Wacana ini mencuat setelah seorang pendatang dari Lombok Timur, NTB, bernama Hadfana Firdaus membuang dan menendang sesajen yang diletakkan warga setempat di lokasi erupsi Gunung Semeru, Lumajang.

Seperti diketahui, di dalam sesajen, biasanya terdapat kemenyan di samping berbagai makanan. 

Apa itu kemenyan dan apa saja manfaatnya?

Kemenyan adalah getah pohon Boswellia yang termasuk dalam familia dan genus stryraz. Nama lain untuk kemenyan adalah olibanum atau benzoin.

Ada tujuh jenis kemenyan yang menghasilkan getah tetapi hanya empat yang secara umum dikenal dan bernilai ekonomis, yaitu kemenyan Sumatera (styrax benzoin), kemenyan bulu (styrax paralleloneurus), kemenyan Toba (Styrax sumatrana J.J.Sm), dan Kemenyan Siam (Styrax tokinensis).

Di Sumatra Utara, jenis kemenyan yang paling umum dibudidayakan adalah kemenyan toba dan kemenyan durame. 

Selama ini, kemenyan identik dipakai sebagai dupa, sesajen, atau campuran rokok. Namun, kemenyan juga sering dipakai sebagai bahan baku dalam industri parfum, obat-obatan, kosmetik, serta farmasi.

Mengutip hellosehat, dalam kedokteran gigi, kemenyan digunakan untuk mengobati gusi bengkak dan luka herpes di mulut. 

Sementara dalam bidang manufaktur, kemenyan digunakan dalam pembuatan obat-obatan farmasi, seperti sebagai ekspektoran untuk penyakit bronkitis dan sebagai disinfektan pada luka.

Sebagian orang memakai kemenyan langsung ke kulit untuk membunuh kuman, mengurangi pembengkakan, dan menghentikan perdarahan pada luka kecil. Kemenyan juga digunakan dengan mengoleskannya untuk borok kulit, luka tirah baring, dan kulit pecah-pecah.

Dalam kombinasi dengan herbal lain (aloe, storax, dan balsam tolu), kemenyan adalah pelindung kulit yang cukup baik. Kombinasi ini dikenal sebagai “senyawa benzoin tincture.”

Namun, penggunaan kemenyan sebagai obat juga memiliki efek samping, seperti ruam, alergi, hipersensitivitas, dermatitis kontak, asma, gastritis, Gastrointestinal, dan Anafilaksis.

Oleh karenanya, kemenyan tidak boleh dikonsumsi oleh orang-orang dengan hipersensitivitas. Sebaiknya, kemenya dipakai sebagai obat oles atau hirup saja.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X