Omicron Mengintai, Tempat-Tempat Ini Rawan Penularan, Menkominfo: Jangan Anggap Remeh!

- Sabtu, 26 Februari 2022 | 09:55 WIB
Menkominfo Johnny G Plate (kiri) berbincang dengan Menteri BUMN Erick Thohir saat menghadiri rapat terbatas terkait evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kantor Presiden, Jakarta (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Menkominfo Johnny G Plate (kiri) berbincang dengan Menteri BUMN Erick Thohir saat menghadiri rapat terbatas terkait evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kantor Presiden, Jakarta (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G.Plate meminta masyarakat untuk tidak lengah dan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) karena virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 masih mengintai.

Baca juga: Kabar Baik! Pakar Sebut Cepatnya Penularan Omicron Diikuti Penurunan Kasus, Ini Sebabnya

Menkominfo Johnny menyebut masyarakat banyak yang lengah terutama saat berada di ruang publik. Hal ini dibuktikan dari data Satgas Penanganan COVID-19 yang mengungkap adanya sejumlah tempat publik yang rawan sebagai pusat penularan. 

“Restoran masih tetap menjadi tempat yang paling tidak patuh memakai memakai masker, dilanjutkan dengan rumah dan tempat olahraga. Restoran dan tempat olahraga juga menjadi tempat dengan tingkat ketidakpatuhan tertinggi dalam hal menghindari kerumunan,” paparnya dalam siaran pers, Jumat (25/2/2022).

Lebih lanjut, Menkominfo menilai kepatuhan prokes masyarakat menjadi kunci agar aktivitas sehari-hari dapat tetap berjalan dengan lancar.

"Kasus aktif COVID-19 masih meningkat meski tingkat kesembuhan juga tinggi. Kita masih harus selalu waspada dan jangan anggap remeh,” tegasnya.

Johnny memaparkan tercatat pada Kamis (24/2), terdapat penambahan 57.426 kasus baru COVID-19. Penambahan tersebut cukup tinggi mengingat hanya terjadi dalam 24 jam.

Untuk itu, dia mengingatkan masyarakat agar tetap mempertahankan kebiasaan mengenakan masker dengan benar, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

“Terlebih, hindari membuka masker di ruang publik yang rawan tadi dan di tengah banyak orang,” sambungnya.

Dia juga mengungkap terhitung sejak 20 Februari 2022, tingkat kepatuhan masyarakat untuk memakai masker adalah 92,58 persen sementara sekitar 7,4 persen warga tidak patuh memakai masker.

Kemudian tingkat kepatuhan menghindari kerumunan, berada di angka 90,57 persen. Itu berarti sekitar 9,4 persen masyarakat tidak patuh dalam menghindari kerumunan.

“Yang terpenting saat ini adalah kita terus beradaptasi, terapkan protokol kesehatan, patuhi pembatasan kegiatan, namun tetap hidup produktif dan menjaga sistem kesehatan. Kemudian, segera vaksinasi. Lakukan booster bagi yang sudah mendapatkan kesempatan,” ujar Johnny.

Johnny pun meminta masyarakat tidak ragu untuk menerima vaksin COVID-19 karena vaksin itu terbukti aman serta statistik menunjukkan lebih dari 190 juta rakyat Indonesia yang mendapatkan vaksin dosis pertama.

“Vaksin mampu mengurangi risiko sakit berat ketika terinfeksi COVID-19, apapun jenis virus SARS-CoV-2-nya. Karena itu lakukan vaksin dosis 1, 2 dan booster agar imunitas bisa semakin meningkat,” pungkasnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X