Kabarnya Kasus Flu Meningkat di China, Bisa Ciptakan Strain Baru

- Rabu, 27 Oktober 2021 | 13:24 WIB
Ayam di China yang diduga terindikasi flu burung. (REUTERS/CHINA STRINGER NETWORK)
Ayam di China yang diduga terindikasi flu burung. (REUTERS/CHINA STRINGER NETWORK)

Di tengah naiknya kasus COVID-19 di China akibat varian Delta, kini virus flu burung dikabarkan juga sedang tinggi-tingginya. Para ahli khawatir flu burung ini bisa menciptakan strain yang lebih menular ke manusia.

Diketahui bahwa per tahun 2021, China telah melaporkan 21 kasus infeksi subtipe H5N6 flu burung pada manusia ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kasus ini lebih banyak jika dibandingkan dengan lima tahun lalu.

Meski tak sebanyak kasus infeksi H7N9 pada tahun 2017 lalu, namun infeksi akibat H5N6 ini lebih serius. Bila terinfeksi, maka bisa menyebabkan kritis bahkan meninggal dunia.

"Peningkatan kasus manusia (terinfeksi flu burung) di China tahun ini mengkhawatirkan. Ini adalah virus yang menyebabkan kematian tinggi," kata Thijs Kuiken, profesor patologi komparatif di Erasmus University Medical Center di Rotterdam, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (26/10/2021).

WHO mengatakan bahwa orang yang terlapor terkena virus flu burung itu memang ada melakukan kontak dengan unggas. Namun hingga saat ini, masih belum adalah yang menunjukkan adanya penularan antarmanusia.

Maka dari itu, pihak WHO hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait risiko dan peningkatan penularannya ke manusia.

Sebelumnya, kasus H5N6 ini ditemukan pada seorang wanita berusia 60 tahun di provinsi Hunan, China, pada 13 Oktober 2021. Wanita ini dirawat di rumah sakit dalam kondisi yang kritis dengan influenza H5N6.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X