Angka kasus Covid-19 terhadap anak-anak terbilang rendah. Baik itu di dunia maupun di Indonesia. Meski begitu, tentunya orangtua merasa khawatir anak-anak mereka bisa terinfeksi virus corona baru mengingat setiap hari selalu ada pertambahan kasus.
Orangtua memang perlu meningkatkan kewaspadaan terkait infeksi virus corona baru. Dalam konferensi pers, Senin (16/3/2020), di Jakarta, Ketua Bidang 3 Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI) yang juga konsultan tumbuh kembang - pediatri sosial, DR. dr Hartono Gunardi, Sp.A (K) membeberkan beberapa tips. Berikut ulasannya.
1. Berikan nutrisi dan istirahat yang cukup
Virus corona baru menyerang saat daya tahan tubuh menurun. Oleh karenanya orangtua perlu menjaga daya tahan tubuh anak. Cara mudah yang bisa dilakukan adalah memberikan nutrisi bergizi pada anak dan memastikan anak tidur cukup.
"Nutrisi yang harus diberikan adalah protein, kalori, dan vitamin yang berguna. Berikan anak vitamin A untuk sel saluran pernapasan agar tidak mudah terinfeksi. Vitamin D dan C agar untuk kekebalan tubuh," kata dr Hartono.
2. Ajak anak rutin cuci tangan
Mencuci tangan juga merupakan salah satu cara agar anak terhindar dari virus corona baru. Oleh karenanya, orangtua harus memastikan anak rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Pastikan anak mencuci tangan sebelum makan, setelah memegang benda-benda yang mungkin terpapar kuman atau bakteri, dan sehabis dari toilet.
"Tugas orang dewasa untuk mencuci tangan anak biar tidak terkontamnasi virus," ucap dr Hartono.
3. Larang anak menyentuh wajah
Penyebaran virus corona baru bisa terjadi apabila seseorang menyentuh area yang terdapat mukosa dengan tangan kotor. Oleh karena itu, larang anak untuk menyentuh wajah serta memasukkan tangan ke hidung dan mulut.
4. Ajarkan etika batuk dan bersin
Orangtua juga perlu mengajarkan anak untuk menutup mulut ketika batuk dan bersin menggunakan tisu atau siku tangan. Sebab anak sering menjahili dengan batuk atau bersin di depan wajah orang lain. Padahal tindakan itu dapat menularkan penyakit.
"Hal ini yang harus diberitahu ke anak, dicegah. Apalagi kalau mereka batuk atau bersin di depan kakek dan neneknya. Kita tahu dalam penyakit Covid-19 orang sepuh sangat berisiko, saat terinfeksi bisa jadi penyakit berat," pungkas dr Hartono.
Artikel Menarik Lainnya:
- Demi Jadi Idol KPop, Yua Mikami Pakai Uang Pribadi dari Hasil JAV
- Demi Lovato Stok Masker dan Sarung Tangan Sekali Pakai, Takut Corona?
- 'Jeda' Jadi Langkah Pertama Marsha Aruan di Dunia Musik