Waspada, Gejala Hepatitis Akut Berat Semakin Cepat, Mom Wajib Paham

- Kamis, 16 Juni 2022 | 21:00 WIB
Ilustrasi anak sakit. (Freepik)
Ilustrasi anak sakit. (Freepik)

Hepatitis akut yang telah menginfeksi anak-anak di seluruh dunia, termasuk di Indonesia dilaporkan semakin memburuk.

Menurut dokter  spesialis anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr. Meida Tanukusumah, Sp.A mengatakan perburukan gejala penyakit hepatitis akut berat terjadi lebih cepat.

Dilansir Antara, Meida mengatakan perjalanan penyakit hepatitis akut biasanya ada empat fase. Dimulai dari fase replikasi virus yaitu masuknya virus ke dalam tubuh namun belum menimbulkan gejala, kemudian fase gejala awal (prodromal), fase gejala lanjutan atau fase ikterik, dan fase penyembuhan. Namun, pada hepatitis akut berat, perjalanannya menjadi lebih cepat.

"Pada hepatitis akut berat misterius, begitu virus masuk langsung menunjukkan gejala awal, kemudian lanjut lagi ke gejala lanjutan menjadi hepatitis fulminan. Kita harus waspada karena perburukannya cepat," kata Meida.

Meida menjelaskan gejala hepatitis akut berat ialah mual, muntah, diare, dan demam. Sedangkan gejala lanjutan berupa warna mata dan kulit menguning, urin berwarna pekat seperti teh, tinja berwarna putih pucat, gangguan pembekuan darah, kejang, bahkan penurunan kesadaran.

Baca juga: Muncul Dugaan Adenovirus pada Vaksin AstraZeneca Jadi Penyebab Hepatitis, Cek Faktanya!

Hepatitis merupakan sebagai peradangan pada hati. Penyebab penyakit tersebut, di antaranya infeksi virus hepatitis A,B,C,D,E, infeksi non virus seperti bakteri, atau kondisi lain seperti racun, gangguan aliran darah ke hati, hingga trauma abdomen.

Meida mengimbau para orang tua untuk tidak panik dan selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta gerakan 6M untuk mencegah penularan hepatitis akut berat pada anak.

PHBS meliputi cuci tangan dengan benar, minum air dan makan makanan yang bersih dan matang, buang tinja atau popok pada tempatnya, tidak menggunakan makan bersama orang lain, dan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan.

Sedangkan 6M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas, menjaga jarak, dan menghindari makanan bersama.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X