Dr Michael Triangto, Sp.KO, dokter spesialis kedokteran olahraga mengatakan, resolusi menetapkan berat badan ideal harus realistis, dapat dicapai dan dilakukan secara bertahap.
Dilansir ANTARA, dr Michael mengingatkan, agar masyarakat tidak menetapkan resolusi menurunkan berat badan di awal tahun dengan target yang tinggi.
“Goals atau resolusi yang bisa kita nyatakan pada awal tahun adalah cita-cita kita. Cita-cita boleh, enggak, tinggi? Boleh. Asal jangan terlalu muluk-muluk,” kata Michael yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO).
Baca juga: Diet Pun Ada Pantangannya, Ini Risikonya Kalau Berat Badan Diturunkan Terlalu Drastis
Contohnya, ketika seseorang menargetkan penurunan berat badan sebanyak 10 kilogram dalam kurun waktu setahun, maka capailah target secara bertahap.
Bukannya dalam hitungan enam bulan harus turun 5 kilogram, dan sisanya terpenuhi di enam bulan berikutnya.
“Bayangkan kalau yang berat badan idealnya itu masih 10 kilogram, 20 kilogram, bahkan 30 kilogram, enggak mungkin kita dalam satu waktu itu dapat mencapai itu semua. Bertahap,” imbuh Michael.
Dr Michael mengingatkan, di masa liburan Natal dan Tahun Baru biasaya kerap terjadi kenaikan berat badan, karena mengonsumsi makanan yang lebih banyak, tapi tidak diimbangi dengan olahraga.
Baca juga: Ampuh Turunkan Berat Badan, Body Combat Kombinasikan Pukulan dan Tendangan di Udara
Jika terjadi penambahan berat badan, dr Michael menyarankan untuk mengonsultaskan masalah tersebut dengan dokter terkait dengan berapa target kilogram yang ingin dicapai.
Menurutnya, goals penurunan berat badan justru lebih sulit untuk dilakukan bagi orang-orang yang sebelumnya sudah memiliki berat badan ideal.
Orang-orang terkadang menganggap remeh apabila terjadi kenaikan berat badan yang tidak signifikan sehingga menunda-nunda olahraga dan diet.
“Gangguannya terlalu banyak. ‘Selama ini saya sudah olahraga, cukup berat’, sehingga dengan mulai lagi, itu kan harusnya sih bisa, cuma malas tidak secara psikologisnya? Nah, tetap saja kita harus mulai dari bawah dulu,” kata dia.
Apabila terjadi kenaikan berat badan akibat berkurangnya aktivitas fisik dan makan berlebih di masa liburan, Michael menyarankan untuk memulai kembali latihan fisik dengan jalan cepat (racewalking).
