Alami Gangguan Ginjal, Bolehkah Mencoba Obat Alternatif? Ini Kata Dokter

- Minggu, 12 Maret 2023 | 11:55 WIB
Ilustrasi gangguan ginjal. (Freepik/user15327819)
Ilustrasi gangguan ginjal. (Freepik/user15327819)

Ketika mengalami gangguan ginjal, seseorang akan mengalami masalah kesehatan seperti gangguan elektrolit hingga anemia.

Obat alternatif atau herbal kerap menjadi pilihan masyarakat Indonesia ketika mengidap suatu penyakit.

Lantas, bolehkah pengidap gangguan ginjal menggunakan obat alternatif atau herbal?

Baca juga: Kisah Wanita yang Rela Donorkan Ginjalnya Demi Sang Ayah: Netizen Nangis Berjamaah

Spesialis penyakit dalam dan konsultan ginjal dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta dr Pringgodigdo Nugroho mengimbau, pasien penderita gangguan ginjal tidak menggunakan pengobatan alternatif.

Hingga hari ini, belum ada pengobatan alternatif yang terbukti efektif memperbaiki fungsi ginjal atau mengobati gangguan ginjal.

"Kalau melihat guideline dari perhimpunan ahli-ahli ginjal sedunia, justru tidak menganjurkan pengobatan alternatif pada pasien yang mengalami gangguan ginjal," jelas dr Pringgo dalam media briefing Kalbe Farma, ditulis Minggu (12/3/2023).

Lebih lanjut dr Pringgo menjelaskan, pasien gangguan ginjal tahap awal pengobatannya dengan mengatasi penyakit yang mendasari seperti diabetes, hipertensi, atau peradangan ginjal.

"Kalau ternyata karena diabetes, maka kita kontrol gula darahnya. Kalau hipertensi, maka kontrol tekanan darahnya. Begitu juga dengan penyakit lain," jelas dr Pringgo.

-
Ilustrasi obat alternatif. (Freepik/wirestock)

Kemudian jika fungsi ginjal sudah memasuki tahap lanjut tetapi tidak memerlukan dialisis atau cuci darah, diperlukan pengobatan untuk mengurangi asupan protein. Hal ini lantaran protein dapat membuat kerja ginjal menjadi lebih berat.

Sementara pada pasien sudah mengalami gagal ginjal, tidak dapat disembuhkan. Pasien memerlukan terapi pengganti ginjal seperti cuci darah atau transplantasi ginjal.

"Jadi kalau sudah tahap akhir, fungsi ginjal pasti sudah sangat rendah sekali sehingga harus digantikan fungsinya. Kalau tidak, bisa membahayakan pasien. Dan, kenapa disebut pengobatan pengganti? Karena tidak menyembuhkan ginjalnya yang sudah gagal itu," tambahnya.

Baca juga: Cuci Darah Sering Dilakuin Penderita Gagal Ginjal, Bener Enggak Sih Diganti Darah Baru?

Dokter Pringgo mengingatkan, saat ini pemerintah melalui BPJS Kesehatan menjamin biaya pasien yang menderita gagal ginjal termasuk biaya cuci darah atau transplantasi ginjal.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X